Yayuk menilai seleksi yang diikutinya penuh dengan kecurangan.
Yayuk dan rekan-rekannya juga mempertanyakan hasil tes tertulis tahap awal seleksi kepala desa di mana mereka dinyatakan tidak lolos.
Mereka semakin menjadi-jadi usai tidak dapat menemui ketua panita untuk meminta salinan hasil tes.
Baca Juga: Tak Dapat Izin dari Kepala Desa, Supir Ambulans Ini Turunkan Pasien di Pinggir Jalan
"Saya kepingin dokumen tes dikembalikan ke Pemda dan saya kepingin tahu hasil tes itu. Kalau bisa saya minta ini dibubarkan harus tes ulang!" ujar Yayuk dalam wawancaranya oleh Kompas TV.
Sementara itu, kepala bagian pemerintahan desa Kabupaten Banyuwangi, Abdul Aziz Hamidi mengatakan bahwa pihaknya mempersilakan keberatan disampaikan secara tertulis untuk ditindaklanjuti.
Selain itu, dalam rekaman video akun instagram @metrotv, tampak Yayuk dan beberapa orang pria mengamuk di depan kantor sembari berteriak-teriak.
Aksinya tersebut bahkan membuat dirinya menjadi tontonan banyak orang.
Salah seorang lelaki yang memakai kemeja berwarna merah hati dan menenteng tas ransel di depan dadanya ikut bersama Yayuk melontarkan rasa kecewanya.
"Saya minta tolong kalau perlu pak Bupati turun untuk menyikapi saya ini," ujarnya sembari menunjukkan jarinya ke atas karena marah.