Grid.ID - Setelah lima tahun tak keluarkan album, Noah kembali menyapa fansnya dengan karya baru bertajuk 'Keterkaitan Keterikatan'.
Album kedua ini terbilang unik karena proses pengerjaannya dilakukan di atas kapal pinisi.
Banyak tantangan yang harus dihadapi Ariel Noah dan kawan-kawan saat merampungkan album kedua Keterikatan Keterkaitan ini.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal, Adik Boy Wiliam Meninggal Dunia, Alami Luka di Sekujur Tubuh Hingga Patah Tulang
Salah satunya adalah kendala cuaca dan ombak yang tak bersahabat hingga membuat para personel mabuk laut.
"Salah set tanggal kayaknya mungkin. Jadi pas kita dengan ide rekaman di kapal, di tengah laut lepas enggak ada apa-apa, tahu-tahu pas tanggalnya badai," papar sang vokalis pada Grid.ID di acara peluncuran album kedua Noah, Kamis (12/9/2019).
"Yang terjadi tiga hari pertama itu ya tadi, kita dilautan terombang-ambing semua barang berjatuhan," sambung Ariel.
Baca Juga: Rilis Album Kedua, Noah Butuh Waktu 2 Tahun untuk Rampungkan 'Keterkaitan Keterikatan'
Meskipun sempat mabuk laut hingga proses kreatif mereka tertunda di 3 hari pertama, David sang drummer mengaku bila selanjutnya pembuatan album justru berjalan lancar.
"Ya itu bener dapet kisi-kisi lagu kaya intro lagu yang krusial. Dari situ kita bisa kembangkan seperti Kau Udara Bagiku, terus lagu-lagu yang lain," ungkap David.
Wanitaku juga dapet banyak banget yang baru dari situ meskipun enggak sempat diselesaikan. Berarti banget sih. Di sisa 4 hari itu kita sampai tengah malem rekamannya," sambung sang drummer lagi.
Album Keterkaitan Keterikatan berisi 9 lagu yang terdiri dari 8 lagu baru, dan 1 bonus track.
Versi digital album kedua Noah ini sudah bisa dibeli sejak 24 Agustus 2019 lalu, sementara album fisiknya dijual mulai awal September 2019. (*)