"Di bagian perut juga ada luka cubitan serta bekas sundutan rokok," ujar dia, Minggu (13/10/2019).
Saat ditanyakan soal luka lebam, Dewi dan Tofa menyebut luka FSS karena terjatuh dari kamar mandi.
"Bilangnya jatuh dari kamar mandi. Masa jatuh dari kamar mandi bisa tiga kali beruntun," ujar Nuridayah.
Sementara itu melansir dari Tribun Jateng, ayah kandung korban yang bernama Subrata alias Anton (26), menduga anaknya menjadi korban kekerasan.
Anton, warga Dusun Coblong, Desa Pakopen, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono membenarkan, ayah korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Ambarawa.
Laporan itu diajukan atas dugaan kematian anak kandungnya yang dianggap tidak wajar.
"Atas dasar itu, Anton melapor ke polisi dan kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Ambarawa pada 11 Oktober 2019 sekira pukul 19.00 WIB," terangnya kepada Tribun Jateng, Minggu (13/10/2019).
Menurut Iptu Budi, kasus dugaan kekerasan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia ini berawal ketika pelapor mendapat kabar anak kandungnya sakit.