Find Us On Social Media :

11 Dokter Estetika Indonesia Jalani Program Studi Pertama di Dunia, Idol of Anti Aging Medicine di Universitas Udayana

By Justina Nur Landhiani, Sabtu, 24 Februari 2018 | 12:55 WIB

Penjelasan mengenai perawatan Ultherapy dari dr. Olivia Ong kepada Stylo Grid.ID

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.IDUniversitas Udayana bekerja sama dengan IDI, INCAAM, SCI dan StemLive menyelenggarakan National Symposium and Workshop on Anti-Aging Medicine (NASWAAM), Jumat (09/02) di Badung, Bali.

Prof. Wimpie Pangkahila selaku Ketua Pantia menyampaikan, semakin banyaknya dokter yang tertarik untuk mempelajari Anti Aging Medicine yang diiringi dengan meningkatnya peminat Program Pascasarjana Anti-Aging, membuat perlunya diselenggarakan untuk memberikan informasi tentang Anti-Aging Medicine.

Dalam kegiatan ini diperkenalkan pula program baru yaitu Idol of Anti-Aging Medicine yang nantinya bertugas menyebarkan Anti-Aging Medicine kepada seluruh masyarakat, agar dapat merasakan manfaat dalam bentuk kualitas tubuh yang lebih baik.

(BACA : Bikin Panas Dingin, Ternyata Segini Harga Dress Raisa Andriana Saat Hadiri Re-Opening Party Coach! )

Terdapat 11 dokter yang terpilih untuk menjalankan program Idol of Anti Aging Medicine tersebut, salah satunya adalah dr. Olivia Ong, selaku dokter estetika sekaligus founder dari Jakarta Aesthetic Clinic.

"Saya merasa bangga sekali bisa ikut serta dalam program tersebut, karena ini program pertama yang ada di dunia, sehingga bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para masyarakat tentang anti aging yang pastinya akan dialami oleh setiap orang seiring bertambahnya usia," ungkap dr. Olivia yang dihubungi oleh Stylo Gyrid.ID pada hari Rabu (21/02).

(BACA : Seorang Pemancing Hampir Habis Dimakan Ikan Hiu yang Baru Saja Ditangkapnya, Begini Kejadiannya )

Selain itu, dr. Olivia juga menjelaskan tentang hal apa saja yang membuat dirinya berhasil menjadi bagian dari 11 dokter estetika yang dipilih untuk menjalani program bergengsi tersebut.

"Hal yang menjadi dasar pemilihan adalah dilihat melalui tes intelektual, laboratoriumnya, yang dinilai langsung di hadapan para profesor, dan program S2 ini berlangsung hingga 2 tahun ke depan," jelasnya.

(BACA : Dapat Ciuman dari Prilly Latuconsina, Reaksi Rafathar ini Bikin Gemes Banget, Kaya Anak Gede Aja! )

Dan, nantinya para dokter estetika berkewajiban untuk mengedukasi masyarakat tentang anti aging yang diimbangi dengan gaya hidup, agar hasilnya lebih maksimal. (*)