Find Us On Social Media :

International Women's Day: Kekerasan Seksual pada Wanita Bisa Jadi Masalah Penyebab Utama Disabilitas

By Ridho Nugroho , Jumat, 9 Maret 2018 | 01:06 WIB

Buruknya dampak kekerasan seksual pada hidup perempuan yang tidak hanya menimbulkan trauma.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Masih banyak kasus kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh perempuan di Indonesia, terutama kekerasan seksual.

Berdasarkan catatan Komisi Nasional Perempuan, pada tahun 2015-2016 terdapat 90 kasus kekerasan pada perempuan yang terungkap, dan 80 diantaranya adalah kekerasan seksual.

Dalam hal ini, Dian Kartikasari selaku Sekretariat Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia melarang keras kekerasan dan pemerkosaan perempuan yang bahkan bisa menyebabkan disabilitas mental pada perempuan.

(Fenomena Tes Keperawanan Di Indonesia, 3 Hal Ini Bikin Itu Kategorinya Kekerasan Seksual)

"Setiap perempuan korban pemerkosaan bisa berpotensi untuk terkena disabilitas mental, bahkan delapan dari sepuluh perempuan korban pemerkosaan memilih untuk bunuh diri karena kasus ini," ungkap Dian Kartikasari, dalam acara diskusi publik "Posisi Perempuan Disabilitas di Mata Hukum : Hak dan Kapasitas", Kamis (08/03), di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Begitu buruknya dampak pada kekerasan dan pemerkosaan yang membuat hidup perempuan menjadi hancur masa depannya, bahkan dianggap menjadi aib bagi keluarga.

(Five Vi Mengaku Alami Kekerasan Seksual Dari Mantan Suami, Begini Ceritanya)

"Kekerasan seksual bisa membuat para korban mengalami disabilitas bukan hanya fisik, namun juga mental karena pasti akan menimbulkan stigma negatif di mata masyarakat, dan dianggap menjadi aib bukan hanya untuk dirinya, tapi pada seluruh anggota keluarganya," kata Dian.

Salah satu korban pemerkosaan di Medan juga diceritakan kisahnya oleh Dian Kartika Sari dalam diskusi publik tersebut, yang menujukkan betapa kejamnya kekerasan dan pemerkosaan yang banyak diderita oleh perempuan Indonesia.

(Pacar Minta Aneh-Aneh, Berikut Informasi Penting Tentang Kekerasan Seksual, Kamu Harus Lebih Waspada!)

"Ada salah satu korban pemerkosaan yang sudah 20 tahun lamanya tidak mau keluar rumah, nggak mau bergabung sama orang lain, bahkan karena merasa kotor dia sampai mandi setiap satu jam sekali, ini menunjukkan betapa menyedihkan dan menderitanya perempuan yang menjadi korban tersebut," jelasnya.

Jadi, setelah diperingatinya Hari Perempuan Internasional 2018 ini, akan mulai menimbulkan kesadaran pada masyarakat untuk menghindari kasus kekerasan dan pemerkosaan pada perempuan. (*)