Find Us On Social Media :

Indy Barends Curhat Tak Bisa Paksa Anak Dengarkan Siaran Radionya

By Al Sobry, Jumat, 9 Maret 2018 | 18:12 WIB

Indy Barends Curhat Tak Bisa Paksa Anak Dengarkan Siaran Radionya

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID – Meski berprofesi sebagai penyiar radio, Indy Barends tak ingin memaksa anak-anaknya untuk turut mendengarkan celotehannya saat sedang mengudara melalui saluran radio.

Apalagi menurutnya anak zaman sekarang sangat kritis dengan keadaan juga ditunjang dengan segala macam teknologi yang tengah berkembang pesat, sehingga tidak mudah untuk membuat anak-anaknya mau mendengarkan siaran radio

Namun ia tetap memberikan pengertian kepada kedua anaknya Manuel Tobias Sarmanella dan Raphael Sarmanella tentang pekerjaan apa yang saat ini tengah dilakoninya agar mereka tetap menghargai segala bentuk profesi.

(Kreasikan Penampilanmu dengan Floral Outfit, Contek Gaya 5 Selebriti Kekinian Ini yuk!)

"Anak sekarang kan nggak bisa dipaksa untuk dengar radio, mereka kan kritis-kritis kenapa harus dengarin radio," jelasnya.

"Mereka bukan berati tidak peduli dengan profesi orang tertentu, tapi saya selalu bilang 'ibu kamu ini kerjanya di radio, tugasnya adalah memberikan informasi lewat radio'," ungkap Indy saat ditemui Grid.ID di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018).

Meski Indy tak pernah memaksa anak-anaknya untuk mendengarkan radio, terkadang sebelum berangkat sekolah atau ketika diperjalanan ke sekolah mereka menyempatkan diri untuk mendengarkan ibunya yang tengah bekerja. 

Namun ketika ditanya, kedua anaknya terkadang gengsi untuk mengakui hal tersebut.

"Jadi walaupun saya tidak memaksa tapi saya suka kontrol, ternyata orang satu rumah menyampaikan mereka dengerin saya, terus aku tanya 'kamu dengerin mamah nggak tadi pagi?' 'nggak', padahal tiap pagi dia denger radio," tuturnya. 

Dengan dirinya menjadi penyiar, meski tidak menemani anaknya secara visual tapi ia tetap bisa menemani anak-anaknya secara audio melalui siaran radio setiap pagi. 

"Pagi adalah waktu yang sedikit bagi saya buat menemani mereka karena mereka sudah sekolah. Istilahnya ini ilustrasi bahwa meski saya tidak menemani mereka secara visual, ada sosok ibunya. Tapi saya mengiringi perjalanan mereka, memberikan pesan dan informasi yang penting melalui udara dalam arti radio," pungkas wanita berusia 46 tahun ini. (*)