Find Us On Social Media :

Bisnis Kuliner Asri Welas untuk Bantu Penderita Katarak Anak-anak, Mulia Sekali!

By Al Sobry, Jumat, 9 Maret 2018 | 19:58 WIB

Bisnis Kuliner Asri Welas untuk Bantu Penderita Katarak Anak-anak, Mulia Sekali!

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID – Artis Asri Welas berencana membuat sebuah usaha di bidang kuliner untuk menghimpun dana guna membantu penderita katarak khususnya anak-anak.

"Saya punya misi mungkin saya kalau ada rezeki, saya pengen usaha makan atau minuman yang nanti keuntungannya bisa kita akan berikan untuk anak-anak katarak," ungkapnya saat ditemuu Grid.ID di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018).

"Bener deh aku, kayaknya mungkin pemerintah urusannya sudah banyak. Intinya aku bisa berbuat apa? Kemudian ada rezeki yang mungkin saya bisa jualan yang berapa persennya untuk anak-anak," sambungnya.

(Temani Ayah Operasi Katarak, Raditya Dika Mohon Doa dari Publik)

Asri tergerak untuk melakukan hal tersebut berawal dari kenyataan pahit yang harus diterimanya karena anak keduanya tengah menderita penyakit ini sejak dua bulan dilahirkan.

Bahkan Ibran sapaan anak keduanya, harus melakukan beberapa kali operasi dan menggunakan kacamata agar penglihatannya jelas.

Belum lagi gara-gara hal tersebut banyak masyarakat yang 'curhat' kepada dirinya melalui media sosial karena mengalami hal serupa.

Wanita berusia 39 tahun ini prihatin atas kondisi masyarakat kurang mampu terlebih yang berada di daerah terpencil. Mereka membutuhkan kacamata namun tidak bisa mendapatkannya karena faktor finansial.

Memang saat ini pemerintah telah memberikan fasilitas operasi gratis dengan menggunakan kartu BPJS, namun tetap saja untuk kacamata kataraknya sendiri tidak bisa menggunakan kartu tersebut.

"Karena ternyata DM (Direct Message) di instagram tuh banyak banget. 'Mbak anakku nggak punya kaca mata, karena kita di Kalimantan, di Sulawesi. Dari kota berapa lama? Lama banget mbak' kata mereka 'kita harus naik truck dulu karena jauh, karena di hutan'. Mereka juga ada waktu di Jakarta tapi harus nginep-nginep gitu di rumah sakit," terangnya.

"Tapi pemerintah bisa lho lakukan operasi dengan free karena waktu Ibran operasi itu ada 25 anak yang dioperasi dan hanya dua anak yang bayar. 23 semua BPJS jadi pemerintah sebenarnya bisa mengatasi itu tapi saya rasa kacamata juga perlu banget. Itu terbukti dari DM DM itu," tutur ibu dua anak ini.

Hal tersebutlah yang membuatnya mantap dan ingin segera merelisasikan aksinya itu untuk membantu penderita katarak. (*)