Find Us On Social Media :

Hannah Al Rashid Angkat Bicara Soal Perkawinan di Bawah Umur

By Okki Margaretha, Rabu, 21 Maret 2018 | 20:23 WIB

Hannah Al Rashid saat ditemui Grid.ID dalam acara Launching Plan Internasional di Goethe Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018). (Nurul Nareswari/Grid.ID)

Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari

Grid.ID - Hannah Al Rashid mengatakan perkawinan anak di bawah umur masih banyak terjadi di Indonesia.

Hal tersebut menjadi sorotan penting bagi aktris sekaligus duta kesetaraan gender ini.

Ia menjelaskan Indonesia berada di peringkat ke-7 dengan jumlah perkawinan anak dibawah umur terbanyak di dunia.

(Hannah Al Rashid Hadiri Seminar Womenwill dari Google di Tokyo, Intip Kisahnya di Sini yuk! )

"Indonesia sendiri ada statistik yang mengatakan 1 dari 9 anak perempuan nikah di bawah umur 18 tahun,”

“Tapi di berbagai provinsi ada yang lebih tinggi, ada 1 dari 4 berarti 25%," jelas Hannah Al-Rashid saat ditemui Grid.ID dalam acara Launching Plan Internasional di Goethe Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).

Menurut Hannah, perkawinan usia dini akan memberi dampak negatif bagi seorang anak, terutama anak perempuan.

(Jadi Duta Baru Campaign Cegah Kanker Serviks Indonesia, Hannah Al Rashid Ajak Followernya Lakukan Vaksinasi HPV)

"Akan banyak sekali dampak negatif terhadap anak perempuan.”

“Di balik tingkat kemiskinan justru makin parah, dikeluarkan dari sekolah, enggak dapat education."

"Makin muda nikah makin peluang untuk mengalami kekerasan secara biologi dan fisik pun anak segitu belum siap untuk pernikahan belum siap untuk kehamilan apalagi melahirkan," jelasnya.

(Hannah Al Rashid Rela Lakukan Hal Ini Demi 'Jailangkung')

Untuk itu, Hannah Al-Rashid berbagi pendapatnya tentang perkawinan anak dan kekerasan terhadap anak dalam diskusi panel bersama kementerian dan lembaga daerah di acara Launching Yayasan Plan International. (*)