Find Us On Social Media :

OPM Makin Membabi-buta Hingga Renggut Nyawa 3 Putra Terbaik Bangsa dalam 1 Bulan, Sosok Jenderal Ini Minta KKB Papua Dimasukkan dalam Daftar Teroris Internasional. Begini Tujuannya

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Senin, 30 Desember 2019 | 07:13 WIB

KKB Papua mengaku telah menembak mati dua anggota TNI, tapi begini yang terjadi sebenarnya.

Grid.ID - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purnawirawan) AM Hendropriyono mencontohkan keberhasilan TNI bertempur dengan kelompok Fretilin di Timor Leste dahulu.

''Kita bertempur di hutan-hutan Timtim (Timor-Timur) tidak pernah kalah, tapi akhirnya kalah dalam politik dan diplomasi internasional," katanya.

Pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto setuju jika Organisasi Papua Merdeka (OPM) didorong untuk ditetapkan sebagai teroris internasional karena telah melakukan tindakan tidak pandang bulu, yaitu tidak hanya menyerang militer dan polisi, tapi juga masyarakat sipil.

Untuk itu, katanya, Pemerintah Indonesia harus membawa usulan itu ke Dewan Keamanan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sehingga OPM dapat dimasukan dalam daftar organisasi teroris internasional.

Baca Juga: Jelang Tutup Tahun 2019 KKB Papua Malah Kian Membabi Buta, Kali Ini Mereka Renggut Nyawa Seorang Patriot Terbaik Bangsa dalam Kontak Senjata di Belantara

"Konsekuensinya (jika masuk daftar teroris internasional) adalah negara-negara tidak boleh berhubungan dengan mereka (OPM) dan kemudian mereka tidak bisa mendapatkan pendanaan, bantuan dan lainnya.

Mereka yang suplai uang, dana, dan alat persenjataan (ke OPM) bisa dituduh melakukan teror. Jadi seharusnya (ide ini) sudah dilakukan sejak lama," katanya.

Menurut Hikmahanto, langkah membawa wacana ini ke PBB sangat terbuka lebar karena Indonesia kini adalah anggota Dewan Keamanan PBB.

Halaman selanjutnya >>>