Find Us On Social Media :

Amerika dan Israel Jadi Musuh Bebuyutan, Jutaan Orang Tak Menyadari Bahwa Iran Juga Terus Memata-matai Indonesia Gara-gara Persoalan Ini

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Jumat, 10 Januari 2020 | 10:03 WIB

Setelah kematian Jenderal Qasem, seluruh rakyat Iran berduka di jalanan

Grid.ID - Bagi lawan-lawan politik Iran, khususnya AS dan Israel, Brigade al-Quds menjadi sumber kekacauan di Timur Tengah akibat intervensinya di banyak negara.

Sudah rahasia umum kalau Brigade al-Quds memasok senjata ke Hezbollah di Lebanon, faksi-faksi Syiah di Irak dan Suriah, kelompok Al-Houthi di Yaman, serta kaum minoritas Syiah Hazara di Afghanistan.

Maka, tidak berlebihan jika elite penguasa dan rakyat Iran menganggap bangkitnya kaum Syiah di Timur Tengah tak terlepas dari jasa dan pengaruh revolusi Iran tahun 1979.

Lebih khusus lagi berkat jasa Brigade al-Quds yang mengemban misi revolusi Iran tahun 1979, yakni perlindungan kaum Syiah di mancanegara dan pengembangan pengaruh Iran di seluruh dunia.

Baca Juga: Iran Lancarkan Serangan Membabi Buta ke Markas Pasukan Amerika dengan Rudal, Akankah Firasat Paranormal Kondang Ini Soal Perang Dunia 3 Bakal Segera Jadi Nyata?

Dengan konteks latar belakang itu, tentu saja figur Mayjen Qassem Soleimani yang merupakan komandan legendaris Brigade al-Quds dari tahun 1998-2020 menjadi pujaan rakyat Iran.

Posisi Soleimani sudah dianggap orang kuat kedua setelah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Posisi khusus Soleimani di mata rakyat Iran tecermin dari prosesi pemakamannya di Kota Kerman, Selasa lalu.

Pemakaman itu dihadiri jutaan orang yang berdesak-desakan hingga menimbulkan 50 korban meninggal dunia. Akibat membeludaknya peziarah, pemakaman Soleimani diputuskan ditunda.

Baca Juga: Punya Firasat Perang Dunia 3 Gara-gara Ulah Koboi Donald Trump, Paranormal Kondang Ini Malah Ingin Liburan ke Bali daripada Amerika: 'Seram!'

Halaman selanjutnya >>>