Find Us On Social Media :

Ternyata Ada Alasan 'Sakral' Israel Sampai Mati-matian Memperebutkan Tanah di Masjid Al Aqsa dari Tangan Palestina

By Afif Khoirul M, Senin, 13 Januari 2020 | 12:58 WIB

The Dome of Rock dan masjid Al Aqsa.

Grid.ID - Pada 2013, sebuah rancangan ungdang-undang Israel memberi hak orang Yahudi untuk berdoa di esplanade Masjid Al Aqsa.

Rancangan undang-undang yang dibahas di parlemen Israel itu menunjuk waktu dan ruang bagi orang Yahudi yang ingin berdoa di sana.

Meski demikian, situs ini adalah tempat suci dan ekslusif bagi umat muslim.

Sejak Palestina ditaklukan umat muslim pada abad ke-7, masjid itu telah dibangun.

Baca Juga: Tak Gentar Tantang AS Perang, Ternyata Iran Menyembunyikan 'Kiamat' di Bawah Negaranya dan Ditutupi Beton Lima Lapis

Namun, tahun 1967 Israel menduduki situs tersebut, dan peristiwa provokatif terjadi.

Pada tahun 1969, seorang Kristen-Zionis Australia bernama Denis Michael Rohan membakar mimbar masjid.

Pada tahun 1982, Alan Godman seorang tentara Yahudi Amerika Israel menembakkan senapan otomatis ke jamaah di "Dome of the Rock" dan menewaskan 2 dan melukai 11.

Tahun 200 pemimpin oposisi Israel Arual Sharon mengunjungi kawasan itu ditemani 1.000 polisi dan menyatakan bahwa situs itu akan tetap abadi "di tangan kita".

Baca Selengkapnya