Find Us On Social Media :

Punya Cengkeraman Kuat di Militer AS, Inilah Taipan Pendiam di Balik Serangan Drone yang Tewaskan Jenderal Qassem Soleimani

By Ade S, Senin, 20 Januari 2020 | 16:27 WIB

Jenderal Iran Qassem Suleimani terbunuh.

Grid.ID - Banyak orang terhenyak ketika mengetahui Amerika Serikat telah membunuh Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani.

Sang jenderal yang sangat dikagumi di Iran tersebut dibunuh saat berada dalam rombongan bersama pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Rakyat Iran bahkan sampai mengibarkan bendera merah tanda mereka sudah siap berperang melawan AS, untuk menuntut balas.

Keterkejutan berlanjut setelah mengetahui bahwa serangan yang meluluhlantakan konvoi sang jenderla disebabkan oleh sebuah pesawat tanpa awak alias drone.

Baca Juga: Berondong Tubuh Jenderal Iran Soleimani hingga Tewas, Keganasan Drone MQ-9 Reaper Milik AS Bikin Target Tak Bisa Berkutik

Pesawat senilai US$ 16 juta yang diterbangkan melalui setengah dunia ini benar-benar menjadi pembunuh mematikan, sekaligus akurat.

Dengan latar belakang ini, siapakah bapak de facto dari revolusi drone?

Mengutip Forbes, dia adalah anggota baru The Forbes 400 — Neal Blue (84), seorang taipan dengan kekayaan senilai US$ 4,1 miliar.

Namun, besarnya cengkeraman Neal dalam teknologi drone di militer AS ini ternyata tidak terlepas dari peran besar CIA, yang justru sempat membuat Neal sendiri merasa tak percaya.

Halaman selanjutnya...