Find Us On Social Media :

Digadang Bakal Sukses Jadi Menteri di Era Jokowi, Sosok Menteri Ini Malah Angkat Tangan dan Blak-Blakan Mengatakan Tidak Ada Solusi Untuk BPJS Kesehatan

By Afif Khoirul M, Minggu, 26 Januari 2020 | 18:04 WIB

Kantor BPJS Kesehatan.

Grid.ID - Pada Rabu (23/10/2019) Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah melantik dokter Terawan Agus Putranto sebagai menteri kesehatan dalam Kabinet Indonesa Maju periode 2019 - 2024 .

Menurut Jokowi, sosok Terawan memenuhi kriteria sebagai menteri kesehatan, yaitu berpengalaman dalam manajemen anggaran dan personalia di sebuah lembaga.

"Saya lihat dokter Terawan dalam mengelola RSPAD memiliki kemampuan itu. Beliau juga ketua dokter militer dunia. Artinya pengalaman track record tidak diragukan," kata Jokowi dalam dialog bersama awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya memilih dokter Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan meski tahu mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu pernah diberi sanksi pelanggaran etik kedokteran.

Baca Juga: Bak Ciptakan Kiamat Bagi Umat Manusia, Konon Virus Corona Bisa Musnahkan 65 Juta Populasi Dunia Per Tahun, Biang Keladinya Kecerobohan China Ini

Selain berpengalaman dalam manajemen, Terawan dinilai mampu menangani bencana endemik. Hal ini menjadi pertimbangan karena wilayah Indonesia yang rawan bencana juga tak terlepas dari ancaman penyakit endemik.

Menurut Jokowi, Terawan juga memiliki orientasi preventif atau pencegahan. "Itu yang dititikberatkan. Artinya berkaitan dengan pola hidup sehat, pola makan sehat, bukan titik berat pada mengurusi yang sakit. Jadi membuat rakyat kita sehat," ujar dia.

Setelah dilantik, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, akan menyerahkan gaji pertamanya sebagai menteri kepada BPJS Kesehatan.

Apa alasan Terawan?

Baca Selengkapnya