Find Us On Social Media :

Inilah Riwayat Letusan Gunung Merapi Sejak Tahun 1872, Pernah Berlangsung 120 Jam Tanpa Jeda, Menewaskan Ratusan Korban Jiwa, hingga Membuat Ratusan Ribu Orang Mengungsi

By Intisari Online, Kamis, 13 Februari 2020 | 15:20 WIB

Gunung merapi terlihat dari Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/5/2019.

Grid.ID - Erupsi Gunung Merapi kembali terjadi pada Kamis (13/2/2020) pukul 05.16.

Sontak peristiwa tersebut menjadi perbincangan, terutama di media sosial.

Melansir Kompas.com, dalam letusan kali ini kolom erupsi teramati setinggi 2.000 meter.

Hal itu disampaikan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman, melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga: Padahal di Indonesia Belum Ditemukan Kasus Virus Corona, Kini Malah Ada Kabar Warga China Positif Virus Corona Setelah Kunjungi Bali

Berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta, erupsi Gunung Merapi terekam di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 150 detik. Arah angin ke barat laut.

BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

Tentu peristiwa meletusnya gunung merapi bukan pertama kali terjadi.

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung paling aktif di Indonesia, bahkan dunia.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>