Find Us On Social Media :

Pernah Disebut Terawan Menghina Karena Ragukan Indonesia Tidak Bisa Mendeteksi Virus Corona, Peneliti Harvard Ini Angkat Bicara dan Bocorkan Hasil Penelitiannya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 15 Februari 2020 | 18:18 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020)

Grid.ID - Dituding menghina oleh Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, ahli epidemiologi dari Harvard, Professor Marc Lipsitch akhirnya buka suara.

Dalam wawancaranya bersama mahasiswi Indonesia di Harvard TH Chan School bernama Nadhira Afifa, Marc Lipsitch mengurai maksud dari penelitian yang ia lakukan terkait virus corona.

Hal itu dilakukan Marc Lipsitch guna menjawab tudingan dari Terawan bahwa ia sedang menghina sistem di Indonesia.

Sebelumnya diwartakan, ahli epidemiologi Marc Lipsitch dari Harvard TH Chan School of Public Health menduga sebenarnya virus corona telah menyebar di Indonesia, tetapi tak terdeteksi.

Baca Juga: Indonesia Dikomentari WHO dan Harvard Karena Negatif Virus Corona, Kini Negara Tetangga Indonesia Ini Juga Ikut Komentar dan Soroti Kebiasaan Orang Sakit di Indonesia Ini

Hal tersebut akan menimbulkan potensi bagi virus tersebut membentuk epidemi yang jauh lebih besar.

Pernyataan itu rupanya membuat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meradang.

Tidak terima dengan pernyataan itu, Terawan pun membuat pernyataan keras.

"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di-fixed-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS). Kita menggunakan kit-nya (alat) dari AS," ujar Terawan seusai rapat di Kantor TNP2K, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).

Baca Selengkapnya