Find Us On Social Media :

Inilah Jhator, Ritual Pemakaman Mengerikan di Tibet, Mayat Dibiarkan Dimakan Burung Nasar

By Intisari Online, Kamis, 27 Februari 2020 | 15:21 WIB

kawanan burung Nasar yang menyerbu jenazah

Grid.IDTradisi pemakaman di seluruh belahan dunia memang berbeda-beda. Ada yang unik, ada juga yang terlihat cukup ekstrem.

Di Indonesia, kita mengenal pemakaman yang umum yaitu dengan menguburkan jenazah di dalam tanah.

Ada pula yang melakukan kremasi pada jenazah untuk abunya dikubur atau disimpan.

Namun, orang-orang di daerah Tibet dan Mongolia punya tradisi pemakaman yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Tradisi ini disebut Jhator atau Sky Burial.

Baca Juga: Menguap Rp1,55 Triliun, Kekayaan Ardi Baktrie Tahun Ini Merosot Tajam, Bagaimana dengan Klaim Harta Nia Ramadhani yang Enggak Bakal Habis?

Orang Tibet asli percaya bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi sesama, bahkan hingga akhir hayatnya. Maka muncullah tradisi Jhator ini.

Setelah kematian seorang warga Tibet asli, jenazahnya tidak boleh diganggu selama tiga hari penuh.

Jenazah itu sebelumnya dibersihkan dan dibungkus dengan kain putih dengan posisi meringkuk seperti janin.

Sebagian jenazah yang tidak bisa diposisikan serupa akan dibiarkan telentang.

Halaman selanjutnya...