Find Us On Social Media :

Status Lockdown di Wuhan Segera Dicabut, Ilmuwan China Sebut Ada 26.000 Kasus Virus Corona Tak Terdeteksi di Daerah Tersebut

By Intisari Online, Kamis, 26 Maret 2020 | 17:32 WIB

(Ilustrasi) Virus corona

Grid.ID - Mulai tanggal 8 April 2020 mendatang, status lockdown di Kota Wuhan, China, di mana kasus Virus Corona COVID-19 bermula, akan dicabut sebagian.  

Pembatasan perjalanan di seluruh Provinsi Hubei, di mana kota Wuhan berada, akan dicabut mulai tengah malam pada hari Selasa bagi penduduk yang sehat.

Satu kasus virus baru dilaporkan di Wuhan pada hari Selasa setelah hampir seminggu tidak ada kasus baru yang dilaporkan, seperti diwartakan BBC, Rabu (25/3/2020).

Sementara itu, sebuah penelitian yang dipimpin oleh sekelompok dokter China menyebutkan kalau 60% orang yang tertular virus corona di kota Wuhan, China tengah tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan gejala sangat ringan tidak dilaporkan kepada pihak berwenang.

Baca Juga: Ingin Cicilan Sepeda Motor atau Mobil Bisa Ditangguhkan hingga 1 Tahun di Tengah Corona? Inilah Tahapan-tahapan yang Harus Diikuti

Perkiraan ini didasarkan pada sekitar 26.000 kasus yang dikonfirmasi laboratorium yang dicatat di kota itu, antara Desember sampai Februari.

Dilansir dari South China Morning Post, para peneliti menggunakan tes lab sebagai dasar penilaian mereka daripada data pemerintah China pada kasus yang dikonfirmasi karena pihak berwenang menggunakan manifestasi gejala dan scan paru-paru abnormal untuk mengklasifikasikan pasien.

Data tes laboratorium memungkinkan para dokter dari Tongji Medical College di Wuhan, Fudan University dan Harvard University, untuk membuat model terlepas dari apakah pasien memiliki gejala corona atau tidak.

Halaman selanjutnya...