Find Us On Social Media :

Perbatasan Dijaga Ketat, Gelang Karet Digunakan sebagai Penanda Para Pemudik yang Datang ke Purbalingga setelah 5 Warganya Positif Corona Pulang dari Luar Kota

By Intisari Online, Jumat, 27 Maret 2020 | 20:29 WIB

(Ilustrasi) Purbalingga

Grid.ID - Mobilitas warga dari satu kota ke kota lainnya menjadi salah satu hal yang membuat virus corona terus menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Imbauan pemerintah untuk tetap di rumah tidak cukup efektif untuk menghentikan mereka.

Bagaimana pun orang-orang masih harus bekerja untuk mencari nafkah.

Hal lainnya karena kegiatan ekonomi di ibu kota Jakarta mulai menurun sehingga para perantau memilih kembali ke kampung halaman.

Baca Juga: Tak akan Ada Mudik Lebaran Tahun Ini! Opsi Terburuk Jika Wabah Corona Masih Tak Terbendung, Ini Tiga Skenario yang Dibuat

Terjadinya kedatangan orang-orang dari luar kota membuat Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi membentuk Posko Gugus Tugas Covid-19 di lima titik perbatasan wilayah.

Kebijakan ini diambil oleh Dyah setelah lima warganya dinyatakan positif virus corona akibat mobilisasi pemudik yang terus berdatangan dari luar kota.

Posko Gugus Tugas Covid-19 ini akan didirikan di Jompo, Karangreja, Kutabawa, Padamara dan Bukateja.

Petugas yang terlibat yakni unsur gabungan TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan para relawan.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>