Find Us On Social Media :

Ini Strategi Medis Singapura Atasi Corona sehingga Tak Banyak Petugas Medis yang Ikut Terinfeksi saat Bertugas

By Tatik Ariyani, Minggu, 29 Maret 2020 | 16:13 WIB

Ilustrasi alat tes virus corona (Covid-19).

Grid.ID - Tak hanya pasien virus corona makin bertambah, petugas medis yang menangani pun banyak terinfeksi virus tersebut.

Di Indonesia sendiri, 6 petugas medis meninggal dunia karena menangani corona dan 50 petugas media di Jakarta terpapar corona.

Di Filipina, sembilan dokter telah meninggal setelah merawat pasien corona.

Di Spanyol, lebih dari 5.400 petugas kesehatan telah terinfeksi, sehingga tidak ada lagi pekerja yang cukup untuk merawat pasien.

Baca Juga: Kekeh Negaranya Bersih dari Corona, Korea Utara Kembali Tembakkan Dua Rudal Balistik, Ingin Unjuk Kekuatan?

Di Italia, ada seorang dokter yang terbunuh virus karena tidak punya pilihan selain bekerja tanpa sarung tangan dan masih banyak lagi kasus di mana petugas medis terpapar corona karena merawat pasien.

Di tengah mirisnya berita tersebut, pengalaman Singapura dalam menangani kasus corona bisa diangkat sebagai alasan untuk tetap optimis.

Melansir South China Morning Post, Sabtu (28/3/2020), Singapura telah melaporkan lebih dari 630 kasus infeksi dan semuanya dirawat di rumah sakit.

Namun, hanya sedikit profesional petugas medisnya yang terinfeksi.

Halaman selanjutnya...