Find Us On Social Media :

'Tembak Mereka Sampai Mati' Ancaman Presiden Filipina Tidak Mentoleransi Siapapun yang Nekat Keluyuran Saat Karantina di Tengah Wabah Covid-19

By Afif Khoirul M, Kamis, 2 April 2020 | 15:01 WIB

Presiden Filipina Duterte hanya akan membeli senjata dari Israel

Grid.ID - Saat ini virus corona telah menjadi masalah hampir di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Banyak negara menerapkan sistem lockdown atau karantina di rumah, untuk mengurangi dampak virus ini dan memutus rantai penularannya.

Salah satunya adalah Filipina sama seperti Indonesia, negara ini juga melakukan karantina rumah untuk mencegah wabah ini semakin meluas.

Menurut Asia One pada Kamis (1/3/2020), Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah memeringatkan pada pelanggar yang nekat keluyuran.

Baca Juga: Dilaporkan Polisi Karena Dituduh Menikahi Gadis 7 Tahun, KPAI Sebut Syekh Puji 'Bisa Dihukum Kebiri Lewan Suntik Kimia'

Mereka bisa ditembak sampai mati jika mengabaikannya, karena mereka bisa menjadi masalah dan dianggap sebagai kejahatan serius.

Jadi dia menganggap tidak ada toleransi bagi mereka yang melanggar.

Dalam pidatonya Duterte mengatakan, sangat penting bagi setiap orang untuk bekerja sama mengikuti langkah-langkah karantina di rumah.

Ketika pihak berwenang berusaha memperlambat penularan di Filipina.

Baca Selengkapnya