Find Us On Social Media :

'Enggak Ada Harga Dirinya', Dua Pocong Penjaga Pintu Masuk Desa untuk Batasi Penularan Corona Ini Malah Jadi Tontonan, Begini Nasib Keduanya Kini

By Ade S, Sabtu, 4 April 2020 | 08:19 WIB

Niat Hati Takuti Warga Agar Tak Keluar Kampung Hingga Viral Sampai ke Korea Selatan, Apa Daya Malah Jadi Tontonan, Begini Nasib Dua Pocong di Sukoharjo Sekarang

Grid.ID - Demi mencegah penyebaran virus corona, masyarakat Indonesia pun memilih aktif menerapkan beberapa strategi.

Salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan membuat portal untuk membatasi akses keluar masuk kampung.

Umumnya yang menjaga portal ini adalah warga masyarakat atau aparat keamanan seperti hansip atau satpam.

Namun, di Dukuh Kesongo RT 002 RW 001, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, penjaga portalnya adalah dua 'pocong

Pocong portal ini berwujud dua orang warga yang mengenakan pakaian hantu pocong.

Mereka bersiaga menghadang jalan masuk kampung.

Tujuannya untuk membantu pemerintah supaya warga, terutama anak-anak tak keluar rumah selama pandemi corona.

"Itu kita mulai jam 7 malam sampai jam 9 malam. Penting anak tidak main ke luar karena massa libur sekolah," kata tokoh pemuda Desa Kepuh Anjar Panca.

Halaman selanjutnya...