Find Us On Social Media :

Peneliti Sebut Kerusakan Organ Dalam Pasien Covid-19 Mirip Kombinasi Sars dan Aids, Banyak yang Membandingkan dengan HIV, Yakni Merusak Sel-sel Pelindung

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 14 April 2020 | 08:38 WIB

Dokter yang melihat mayat itu mengatakan kerusakan pada organ dalam mirip dengan kombinasi Sars dan Aids.

Grid.ID - Dilansir dari Asia One, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa virus corona dapat membunuh sel-sel kekebalan yang kuat yang seharusnya membunuh virus.

Penemuan mengejutkan, yang dibuat oleh tim peneliti dari Shanghai dan New York, bertepatan dengan pengamatan dokter garis depan bahwa Covid-19 dapat menyerang sistem kekebalan manusia.

Lebih lanjut, itu menyebabkan kerusakan yang serupa dengan yang ditemukan pada pasien HIV.

Lu Lu, dari Universitas Fudan di Shanghai, dan Jang Shibo, dari Pusat Darah New York, bergabung dengan virus yang hidup, yang secara resmi dikenal sebagai Sars-CoV-2, pada jalur sel limfosit T yang ditumbuhkan di laboratorium.

Baca Juga: Cara Ikut Program Kartu Pra Kerja Bagi Driver Ojek Online, Tak Hanya Korban PHK

Limfosit T, juga dikenal sebagai sel T, memainkan peran sentral dalam mengidentifikasi dan menghilangkan penjajah asing dalam tubuh.

Mereka melakukan ini dengan menangkap sel yang terinfeksi virus, membuat lubang di membrannya dan menyuntikkan bahan kimia beracun ke dalam sel.

Bahan kimia ini kemudian membunuh virus dan sel yang terinfeksi dan merobeknya berkeping-keping.

Yang mengejutkan para ilmuwan, sel T menjadi mangsa virus corona dalam percobaan mereka.

Halaman selanjutnya...