Find Us On Social Media :

Acungkan Parang, Warga Pasuruan Berbondong-bondong Lakukan Aksi Penolakan Terhadap Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona

By Sosok.id, Selasa, 14 April 2020 | 17:45 WIB

Bikin Para Tukang Gali Kubur Kabur Ketakutan, Jenazah Pasien Positif Corona Ini Dimakamkan Lewat Tengah Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sampai Ikut Turun ke Liang Lahat Bantu Proses Penguburan

Grid.ID - Penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien virus corona kembali terjadi di Indonesia.

Kali ini, warga Pasuruan, Jawa Timur ramai-ramai menolak jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan di wilayahnya.

Bahkan, dari rombongan warga yang protes ada yang sampai membawa parang.

Baca Juga: Naas, Jenazah Driver Ojol ini Dimandikan Layaknya Jenazah Biasa, Setelah Tahlilan 7 Hari Baru Ketahuan Jika Jenazah Pasien Covid-19

Insiden miris ini menimpa jenazah MI (62) warga Jakarta yang memiliki istri siri di Pasuruan.

Melansir dari Kompas.id, ia tiba di Pasuruan pada 23 Maret 2020.

Kemudian pada 2 April 2020, ia mengeluh tidak enak badan, flu, dan batuk.

Baca Juga: Curahan Hati Warga Dusun Sewakul Semarang yang Dapat Imbas Insiden Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19: 'Kami Juga Takut Bila Sakit Tidak Ada yang Mau Merawat'

Karena mengalami gejala mirip pasien Covid-19, ia akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Hingga pada 10 April 2020, ia dinyatakan positif Covid-19 kemudian meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya