Find Us On Social Media :

Kaget Tiba-tiba Diamuk Seorang Kades di Lumajang karena Tak Segera Tangani Warganya, Perawat Puskesmas: Salah Saya Apa? Kan Sudah Meninggal, Kok Enggak Boleh Nangani Pasien Baru

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 17 April 2020 | 17:53 WIB

Kaget Tiba-tiba Diamuk Seorang Kades di Lumajang karena Tak Segera Tangani Warganya, Perawat Puskesmas: Salah Saya Apa? Kan Sudah Meninggal, Kok Enggak Boleh Nangani Pasien Baru

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi SuryantoGrid.ID - Seorang perawat di Puskesmas Kunir, Lumajang, Jawa Timur, bernama Rayi Ilhamifa baru saja mendapatkan penganiayaan oleh Kepala Desa Jatigono, Rudy Prasetyo.Berdasarkan rekaman kamera pengawas di lokasi, kejadian ini terjadi saat Rayi membantu temannya di ruang UGD yang saat itu sedang menangani banyak pasien.Tanpa diduga, tiba-tiba saja datang Kepala Desa Jatigono yang langsung mengamuk dan menendang kursi roda yang sedang dibawa Rayi hingga menyebabkan kakinya terluka.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan! Ternyata Ini Latar Belakang Ika Dewi Maharani, Satu-satunya Wanita yang Jadi Relawan Sopir Ambulans Pasien Covid-19Mendapatkan perlakuan seperti ini, Rayi pun mengaku bingung."Salah saya apa? Perasaan saya kan (pasien) sudah meninggal, sudah ditangani teman saya. Saya kok enggak diperbolehkan menangani pasien baru. Bapak ini siapa," ujar Rayi seperti yang dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (15/04/2020).Kades Mengaku KesalSementara itu, Kepala Desa Jatigono Rudy Prasetyo mengaku, tindakannya kali itu didorong oleh rasa kesalnya terhadap pelayanan puskesmas yang dinilai lambat.

Baca Juga: Viral! Ini Kisah Pasien Corona yang Melahirkan saat Koma, Ternyata Sang Bayi Diberi Nama UnikSebab, dikatakan Rudy, saat itu ada warganya yang sudah meninggal tapi tak segera ditangani oleh petugas puskesmas."Itu kan karena mobil ambulans sudah datang, sopirnya enggak bawa HP. Saya suruh jemput perawat itu, dari yang nangani UGD itu saya suruh jemput. Lakinya ya Rayi aja," ungkapnya.Diselidiki PolisiKejadian ini pun sudah dilaporkan Rayi kepada Polsek Kunir.

Baca Juga: Heboh Video Ariel Noah Berseragam Dokter Sampai Dikira Jadi Relawan Pasien Corona, Terungkap Fakta Sebenarnya di Balik Rekaman TersebutSejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.Kedua belah pihak juga sudah dimediasi, meski Rayi meminta kasus ini tetap dilanjutkan melalui jalur hukum."Saksi-saksi sudah kita periksa, termasuk terlapor juga sudah, pelapor sudah. Duluan kan pelapor kemari kita periksa," terang Kapolsek Kunir Iptu Hariyono.

(*)