Find Us On Social Media :

Begini Cara Membudidayakan Tanaman Buah Pala, Buah yang Banyak Diincar Orang Portugis dan Dihasilkan di Maluku.

By Devi Agustiana, Rabu, 22 April 2020 | 13:42 WIB

Buah pala

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Program Belajar dari Rumah yang ditayangkan TVRI pada Rabu, 22 April 2020 untuk kelas 4-6 SD membahas tema "Sejarah dan Budaya Maluku".

Berikut ini pembahasan soal dan jawabannya:

Soal :

Bagaimana cara membudidayakan tanaman buah pala?

Jawaban:

Mengutip Kementerian Pertanian RI, ada banyak faktor budidaya tanaman pala yang harus diperhatikan agar pala yang dihasilkan dapat memberikan hasil optimal baik dari segi mutu (kualitas) maupun kuantitas.

Cara membudidayakan tanaman pala ada dua, yaitu:

Cara generatif: mengambil dari biji tanaman pala yang berkualitas atau memiliki mutu baik.

Cara vegetatif: dengan cara stek dan cangkok dari tanaman pala yang berkualitas baik.

Berikut ini cara membudidayakan pala:

  1. Persiapan lahan, caranya:
  1. Penanaman, mencakup pelaksanaan lubang tanam, yaitu:

Jarak tanam: jarak tanam yang baik untuk tanaman pala adalah 9 x 10 meter, sedangkan untuk tanah bergelombang adalah 9 x x 9 meter.

Penanaman, mencakup:

  1. Pemeliharaan: tanaman pala yang masih muda kurang tahan panas sinar matahari sehingga butuh tanaman pelindung yang pertumbuhannya langsung contoh tanaman tipe Clerisidae atau tanaman buah-buahan.
  1. Penyulaman: dilakukan kalau bibit tanaman pala mati atau pertumbuhannya kurang baik.
  1. Penyiangan: penyiangan gulma dilakukan bila gulma muncul, setiap sebulan sekali.
  1. Pemupukan: sebelum dilakukan pemupukan, hendaknya dibuat parit sedalam 10 sentimeter dan lebar 20 sentimeter dengan cara melingkar di sekitar batang tanaman selebar kanopi, setelah itu pupuk ditabur dan ditimbun dengan tanah sesuai dosis.
  1. Peremajaan, dilakukan pada tanaman pala dengan beberapa metode seperti:

Tanaman pala mulai berbuah ketika usia 7 tahun dan berproduksi maksimal sampai usia 25 tahun tetapi pohon pala mampu konsisten produksi hingga 60-70 tahun.

Dalam setahun dapat dilakukan dua kali pemetikan.

Buah pala dapat dipanen sekitar 6-7 bulan sejak berbunga.

Tanda-tanda buah pala yang telah masak adalah sebagian buah mulai merekah dan tampa biji yang diselaputi fuli.

Kepulauan Banda jadi asal mula rempah pala.

Orang Portugis jadi orang Eropa pertama yang tiba di kepulauan itu.

Mereka mengincar rempah-rempah seperti pala dan cengkeh, lalu menjualnya setelah mereka menaklukan Malaka pada 1511.

Dalam sejarah, bunga pala lebih umum digunakan sebagai bahan masakan.

Bunga pala biasanya punya harga lebih murah daripada pala karena dianggap lebih tajam rasanya.

Maka dari itu lebih mudah dijual dalam jumlah sedikit.

Pada abad ke-16 dan 17, orang-orang Perancis akan membawa parutan pala ke pesta makan malam dan memarut biji pala untuk makanan yang akan mereka nikmati.

Namun selera orang-orang Perancis terhadap pala dalam abad-abad berikutnya akan menurun dan sekarang dalam kuliner Perancis, pala biasa digunakan hanya untuk saus dasar putih seperti bechamel.

(*)