Find Us On Social Media :

Imbas Covid-19 Amerika Punya Utang Rp45 Ribu Triliun, Indonesia Justru Kena Dampak Baik dari Krisis yang Dialami Oleh Amerika Tersebut

By Afif Khoirul M, Jumat, 8 Mei 2020 | 17:47 WIB

Donald Trump dan Joko Widodo

Grid.ID - Wabah virus corona membuat Amerika Serikat harus mengahdapi krisis ekonomi mengerikan.

Amerika Serikat (AS) berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 3 triliun atau senilai Rp 45.300 Triliun.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan AS tersebut akan memberi dampak pada Indonesia.

"Dampaknya memang ada dua, ke pasar obligasi dan ke nilai tukar rupiah kita," terang Perry, Rabu (6/5) via video conference.

Baca Juga: Virus Corona Belum Kelar, Ilmuwan Temukan Kebangkitan Virus Kuno yang Tersegel Ribuan Tahun di Antartika Berpotensi Menjadi Pandemi Baru

Bila AS kembali menerbitkan obligasi senilai US$ 3 triliun, berarti suplai US Treasury akan meningkat sehingga likuiditasnya pun akan meningkat.

Ini bisa berpotensi meningkatkan suku bunga US Treasury.

Meski begitu, Perry melihat bahwa peningkatan suku bunga tersebut tidak akan terlalu tinggi, sehingga membuat Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia masih akan tetap dilirik oleh investor global.

"Memang suku bunga akan naik, tapi nggak terlalu tinggi. Kalau lihat yield, SBN kita yang bunganya 7,9% - 8,08%. Perbedaan suku bunganya masih tinggi sehingga masih menarik investor global untuk membeli SBN kita," tambah Perry.

Baca Selengkapnya