Find Us On Social Media :

Ulah sang Anak sampai Bikin Remaja SMA Cacat dan Putus Sekolah, tapi Ibu Ini Masih Protes Kala Putranya Ditindak Tegas Polisi, Aparat sampai Geram: Lihatlah Anakmu Masih Bisa Jalan Tak Seperti Korban!

By Sosok.id, Jumat, 15 Mei 2020 | 19:53 WIB

Inilah ketiga anggota geng motor Ezto yang ditangkap. Ketiganya diperlihatkan petugas saat pemaparan kasus di Polrestabes Medan, Kamis (13/5/2020)

Grid.ID - Sebuah rekaman video viral di jagat media.

Video itu menunjukkan seorang ibu melayangkan protes kepada pihak kepolisian yang menembak kaki anaknya.

Dalam video protesnya, wanita paruh baya itu mengaku bernama Shinta Rumata Simanjuntak, warga Medan.

"Selamat sore bapak ibu saudara-saudara, masyarakat Indonesia," ucapnya mengawali, dikutip Sosok.ID dari youTube Tribun Medan, Jumat (15/5).

Baca Juga: Dana Kemanusiaan Kompas Kembali Bagikan Ribuan Paket Bahan Pokok dan Masker Kain untuk Seniman dan Tunanetra di Seluruh Jakarta hingga Bali

"Saya Shinta Rumata Simanjuntak bertempat tinggal di Medan. Ingin menyampaikan keluh kesah saya, bahwa pada tanggal 23 April 2020 yang lalu, Polisi Helvetia telah menembaki dua orang anak saya," lanjutnya.

Shinta menceritakan kronologi penembakan dua anaknya, Fernando dan Daniel Sinurat, berdasarkan dari penuturan rekan anaknya.

Menurut Shinta, dua anaknya tak melakukan perlawan, namun aparat tetap menembaknya.

"Pada kaki kiri dan kanannya, menurut cerita temannya, pada waktu itu, anak saya Fernando dan Daniel Sinurat tidak ada melakukan perlawanan.

Baca Selanjutnya>>