Find Us On Social Media :

Database Sebuah Universitas di China Bocor, Ungkap Kebohongan Tiongkok Soal Jumlah Kasus Virus Corona yang Sesungguhnya

By Sosok.id, Sabtu, 16 Mei 2020 | 16:35 WIB

Kebocoran database yang mencatat 640.000 kasus Covid-19 seolah tunjukkan kebohongan China soal virus corona.

Grid.ID - Kebohongan China soal virus corona kembali bocor ke publik.

Setelah database sebuah universitas di China yang merekam kasus Covid-19 bocor.

Informasi yang bocor mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Tiongkok kemungkinan sudah tembus lebih dari 600 ribu kasus.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim THR Rp 1 Juta Buat Mbah Minto, Inilah Sosok Nenek dalam Video Dagelan Gagal Mudik yang Jadi Viral: Enggak Bisa Baca Teks

Melansir dari Mirror, angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan laporan resmi Tiongkok, yakni sebanyak 82.933 kasus.

Sebelumnya, banyak pihak yang meyakini bahwa Negeri Tirai Bambu memiliki kasus yang jauh lebih besar dari yang dilaporkan secara resmi.

Tudingan itu semakin menguat setelah database dari Universitas Teknologi Pertahanan Nasional menunjukkan bahwa China telah mencatat 640.000 kasus.

Baca Juga: Peneliti China Temukan Organ Dalam Pasien Covid-19 yang Bikin Merinding, YouTuber Jutaan Subcribers Ini Justru Remehkan Persoalan Corona: Semua Juga Bisa Mati!

Data yang dilihat oleh situs berita kebijakan luar negeri dan nirlaba 100 Reporters, kasus tersebut terjadi di 230 kota.

Adapun jumlah total kasus tersebut dikatakan tercatat dari awal Februari hingga akhir April.

Halaman Selanjutnya