Find Us On Social Media :

Kisah Tatang Sniper TNI yang Meski Dikepung Puluhan Musuh Malah Makin Beringas, Bahkan Tiap Peluru yang Ditembakkannya Pasti Meminta 'Tumbal' Nyawa Lawannya

By Aditya Eriza Fahmi, Selasa, 26 Mei 2020 | 18:40 WIB

Kisah Tatang Sniper TNI yang Meski Dikepung Puluhan Musuh Malah Makin Beringas, Bahkan Tiap Peluru yang Ditembakkannya Pasti Meminta 'Tumbal' Nyawa Lawannya

Grid.ID - Di Akhir tahun 1975, militer Indonesia melancarkan Operasi Seroja di Timor Timur.

Operasi militer ini merupakan operasi militer terpanjang dalam sejarah TNI.

Dalam operasi ini seluruh unsur baik AD, AL, dan AU dilibatkan.

Tak terkecuali para Sniper TNI yang langsung diterjunkan ke medan laga.

Baca Juga: Bikin Heboh Jual Rumah Mewah Warisan Olga Syahputra, Ini Alasan Sebenarnya Billy Syahputra

Mengutip majalah Commando Edisi No.4 tahun 2014, salah satu sniper yang diterjunkan ialah Tatang Koswara.

Tatang yang baru saja mendapat pelatihan sniper dari Green Beret US Army langsung dilibatkan dalam Komando Satgas Pamungkas untuk mendukung serbuan Indonesia ke Timor Timur.

Tatang bahkan diikutsertakan kedalam satuan Kopassandha (Kopassus) lantaran saat itu Korps Baret Merah kekurangan sniper.

"Jadi karena TNI AD, lewat Pak Edi Sudrajat, tahu kemampuan saya sebagai sniper lalu saya disuruh bergabung dengan para sniper Kopassandha," kata Tatang.

Baca Juga: Janda Tajir Nikita Mirzani Blak-blakan Tipe Suami Seperti Ariel NOAH: Berangan-angan Aja

Halaman selanjutnya>>>