Find Us On Social Media :

Prank Jual Rumah Mendiang Olga Syahputra, Billy Syahputra Minta Maaf

By Corry Wenas Samosir, Rabu, 27 Mei 2020 | 13:30 WIB

Billy Syahputra saat dijumpai Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2020). Billy Syahputra mengakui jika penyebaran virus corona berdampak pada acara yang dipandunya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Billy Syahputra meminta maaf karena membuat prank ingin menjual rumah peninggalan almarhum Olga Syahputra.

Apalagi kedua orangtuanya terkejut dan bersedih lantaran adik Olga Syahputra itu berniat menjual rumah tersebut tanpa sepengetahuan keluarga.

"Mohon maaf yaa kalau bang Billy ada salah, ini cuman bercandaan cuman nge-prank," ujar Billy saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2020).

Baca Juga: Hendak Ziarah ke Makam Pahlawan Penyebar Agama, Perahu Rombongan SMA Tenggelam di Sungai, 4 Guru Honorer Meninggal Dunia!

Billy pun menjelaskan alasannya membuat prank tersebut agar masyarakat kembali mengingat almarhum Olga Syahputra.

"Tujuan Billy membut konten itu ya salah satunya cuman pengen mengenang almarhum Olga, biar semua orang inget sama Almarhum, nggak ada niat apapun. Dan cuman pengen bikin sesuatu yang menurut bang Billy itu kayak seru kali ya," ungkap Billy.

Meski prank salah satu caranya agar masyarakat kembali mengingat almarhum Olga Syahputra, Billy pun bersyukur masyarakat masih ada yang peduli dengan Olga.

"Alhamdulillah masyarakt Indonesia masih care perihal contoh ini cuman konten rumah almarhum dijual, responnya sangat luar biasa," ucap Billy.

Baca Juga: Kreatif, Kafe di Jepang Ini Gunakan Boneka Kapibara untuk Terapkan Physical Distancing! Pengunjung Seolah Ditemani Kawan Baru

"Contohnya emang kalian ingat, perhatian dan sayang sekali sama almarhum sekaligus cuman mau isengin dan prank bapak aja sih. Begitu sayangnya sama sosok almarhum," tuturnya.

Sebelumnya diketahui, Billy Syahputra berniat ingin menjual rumah peninggalan sang kakak seharga 15.

Alasan Billy ingin menjual rumah tersebut karena tak sanggup membayar biaya perawatan rumah tersebut. (*)