Find Us On Social Media :

Terlambat Ditangani Akibat Penutupan Jalan, Cerita Pilu Ibu Kehilangan Bayi dalam Kandungannya, Ambulans Tertahan hingga Satu Jam

By Rina Wahyuhidayati, Rabu, 27 Mei 2020 | 14:55 WIB

Grid.ID - Nasib pilu dialami seorang ibu yang hendak melahirkan akibat penutupan jalan di Trans Flores, tepatnya di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka, NTT.

Bayi dalam kandungan meninggal setelah ambulans yang hendak mengantarkan sang ibu ke rumah sakit tak bisa lewat, Sabtu (23/5/2020).

Yohanes Diaz, ayah dari bayi tersebut, menjelaskan, istrinya hendak melahirkan dan dirujuk ke RSUD Larantuka dengan ambulans.

Namun, karena peralatan yang tidak memadai di RSUD Larantuka, maka istri Yohanes dirujuk ke RSUD Tc Hillers.

Baca Juga: Tewaskan Empat Guru Honorer, Tengelamnya Perahu di Ogan Ilir Diduga Ada Unsur Kelalaian!

Saat tiba di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka, tepatnya di Desa Hikong, ambulans tertahan karena akses jalan ditutup.

Yohanes mengatakan, ambulans yang mengantar mereka itu berada di ujung atau belakang kendaraan yang sedang mengantre karena penutupan jalan.

Yohanes semakin panik karena istrinya mengalami pendarahan.

"Ada dua bidan dalam mobil kami turun, meminta izin agar kami bisa lewat. Kami pun akhirnya diizinkan jalan. Sekitar satu jam lamanya kami antre di perbatasan," ujar Yohanes saat dihubungi, Senin (25/5/2020).

Halaman 2 ..............