Find Us On Social Media :

Jokowi Sudah Beri Peringatan, Kini Giliran Ahli Bilang Surabaya Bisa Jadi Wuhan Lantaran Warganya Malas Lakukan Hal Sepele Ini di Tengah Pandemi

By Bayu Dwi Mardana Kusuma, Kamis, 28 Mei 2020 | 11:21 WIB

Hingga 25 Mei, Pemkot Surabaya Telah Lakukan 21.203 Rapid Test

Grid.ID - Virus corona pertama kali ditemukan pada Desember 2019, menjangkiti Wuhan sebelum menjalar ke kota di seluruh wilayah Provinsi Hubei.

Lima kasus infeksi baru ditemukan di satu distrik permukiman Wuhan, kota yang pertama kali mendeteksi adanya Covid-19 sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Setelah sekitar satu bulan tidak ada kasus infeksi, Kota Wuhan, China, beberapa waktu lalu kembali mengumumkan adanya klaster baru Covid-19.

Kasus itu memunculkan kekhawatiran bahwa Negeri Panda itu akan mengalami gelombang penularan baru, di tengah kelonggaran karantina di beberapa wilayah.

Baca Juga: Istri Pertama Habib Usman Banting Tulang Jualan Sprei Online, Kartika Putri Malah Dapat Komentar Menohok dari Netizen Gara-gara Foto Bareng Putri Sambungnya: Mbak Kalo ke Salon, Diajak Anak Gadisnya

Dilansir AFP, Senin (11/5/2020), ibu kota Provinsi Hubei itu baru empat pekan "bebas" dari lockdown yang diterapkan pada Januari lalu.

Tidak hanya di Wuhan, infeksi baru sebanyak tiga kasus juga ditemukan di Shulan, kota yang berlokasi di kawasan timur laut China.

Baca Juga: Jokowi Minta Fase New Normal Langsung Tancap Gas Awal Juni, Anak Buahnya Malah Ketahuan Tarik Ulur dengan Anies Baswedan Soal Waktu Penerapan Pola Hidup Baru Itu

Otoritas kota berpenduduk 670.000 orang itu langsung menerapkan perintah tinggal di rumah dan larangan bepergian buntut temuan tersebut.

Baca Juga: Belum Cukup 3 Kebijakan Jokowi yang Picu Kontroversi, Pakar UI Sebut Akhir Pandemi Dipastikan Molor dari Bulan Juni Jika Pemerintah Nekat Lakukan Hal Ini