Find Us On Social Media :

Dilema Tak Bisa Selamatkan Rekannya yang Sudah Terkapar Gegara Ditebas Samurai, Polisi Ini Sampai Nyemplung ke Rawa untuk Selamatkan Diri dari Serangan Peneror Mapolsek Daha Selatan

By Sosok.id, Rabu, 3 Juni 2020 | 16:45 WIB

Bripda M Azmi, anggota polisi yang berhasil selamat dari teror di Mapolsek Daha Selatan.

Grid.ID - Serangan teror kembali terjadi di kantor polisi.

Kali ini aksi teror yang terjadi di Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan pada Senin (1/6/2020) sekitar pukul 02.15 WITA.

Dalam aksi teror tersebut, seorang anggota polisi menjadi korban, yakni Brigadir Leonardo Latupapua.

Baca Juga: Dwi Sasono Tertangkap Karena Konsumsi Ganja, Pandji Pragiwaksono Patah Hati: Polisi serta BNN Harus Berhenti Perlakukan Pengguna Seakan-akan Penjahat!

Melansir dari Kompas.com, Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Dedy Eka Jaya mengatakan korban sempat berduel dengan pelaku.

Pelaku sendiri adalah seorang remaja berusia 19 tahun bernama Abdul Rahman, warga Kecamatan Daha Selatan.

"Dia kan bakar mobil terus meledak, kemudian salah satu anggota di dalam keluar, pada saat keluar langsung berhadapan dengan pelaku," ungkap Dedy, saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Prihatin Kasus Rasisme George Floyd, Sederet Artis Indonesia Ini Turut Ramaikan Tagar Blackouttuesday dan Unggah Foto Berlatar Hitam

Saat itu lah, pelaku yang membawa senjata tajam berupa samurai langsung menyabet korban hingga tewas.

Setelah mendengar keributan itu, dua rekan korban, yakni Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi keluar.

Halaman Selanjutnya