Putri Jenderal Achmad Yani Tinggal di Desa Selama Lebih dari 20 Tahun Agar Dapat Sembuhkan Diri dari Rasa Dendam, Amarah, dan Benci Terkait Peristiwa G30S, 'Saya Banyak Bergaul dengan Petani'

Grid.ID- Tagar #boikotwikipedia menjadi trending topic dalam beberapa waktu lalu.

Hal ini karena netizen Indonesia melihat ada yang salah dalam informasi mengenai PKI di Wikipedia.

Tepatnya pada sebuah laman yang bertajuk Pembantaian di Indonesia 1965-1966.

Seperti diketahui bersama bahwa isu PKI memang sensitif di masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sanggup Kalahkan Amerika Serikat, Rusia, hingga Inggris, Jurnalis Ini Sebut Militan ISIS Hanya Takut pada Israel, ‘Pasukan Israel Benar-benar Berbahaya'

Sebab, beberapa orang masih trauma dengan kasus PKI.

Salah satunya adalah Amelia Achmad Yani, salah satu putri Jenderal Achmad Yani.

Sebab Amelia Achmad Yani sempat tinggal lebih dari 20 tahun di sebuah desa kecil untuk menepi dari keramaian kota.

Dilansir oleh Kompas.com pada 10 Oktober 2017 silam, melalui wawancara khusus wartawan Widianti Kamil, Amelia Yani sedang berada di Sarajevo, dalam tugasnya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bosnia-Herzegovina.

Amelia Jenderal Achmad Yani adalah anak ketiga dari delapan putri dan putra almarhum Jenderal Jenderal Achmad Yani dan almarhumah Yayu Rulia Sutowiryo.

Seperti diketahui bersama Jenderal Achmad Yani adalah seorang pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa pada tanggal 30 September - 1 Oktober 1965 oleh kelompok yang mengatasnamakan Gerakan 30 September/G30S di Jakarta.

Halaman selanjutnya…