Find Us On Social Media :

Anggota Polisinya Tembak Mati Warga Palestina, Israel Harus Rela Lepas 'Wajah Angkuhnya' untuk Meminta Maaf, Ternyata Kondisi Korban Jadi Alasannya

By Ade S, Jumat, 5 Juni 2020 | 11:12 WIB

Anggota Polisinya Tembak Mati Warga Palestina, Israel Harus Rela Lepas Topeng Keangkuhannya untuk Meminta Maaf, Ternyata Kondisi Korban Jadi Alasannya

Grid.ID - Israel, yang biasanya bersifat sangat angkuh atas segala kekerasan yang dilakukannya, meminta maaf kepada warga Palestina.

Peristiwa yang benar-benar tak lazim ini terjadi setelah salah seorang anggota polisi mereka menembak mati seorang warga Palestina.

Jika biasanya mereka akan menganggap penempakan seperti itu wajar, kali ini mereka mengakuinya sebagai kesalahan.

Bahkan Menteri Pertahana Israel sampai harus memberikan pernyataan permintaan maaf khusus.

Baca Juga: Kisah Sepasang Kekasih Seorang Muslim Palestina dan Yahudi Israel Ini Menikah di Tengah Panasnya Hubungan Kedua Negara yang Diliputi Demonstrasi

Benny Gantz, nama Menhan Israel, mengaku meminta maaf atas penembakan yang terjadi dan bahkan berjanji akan melakukan investigasi atas kasus tersebut.

Namun, meski demikian, warga Palestina tetap geram bahkan sampai melakukan sebuah demonstrasi besar-besaran.

"Kami berharap mereka yang bertanggung jawab dalam investigasi ini segera bertindak, dan menempatkan polisi itu ke pengadilan," ujar Kuasa hukum keluarga korban penembakan, Jad Qadmani.

Lalu, siapa sebenarnya korban hingga membuat pemerintah Israel yang terkenal angkuh mau meminta maaf?

Halaman selanjutnya...