Find Us On Social Media :

Pasrah dengan Pelanggar yang Kena Covid-19, Nikita Mirzani: Rasain Kalau Meninggal Tinggal Dikubur!

By Corry Wenas Samosir, Selasa, 9 Juni 2020 | 12:10 WIB

Nikita Mirzani saat Grid.ID temui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/6/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Nikita Mirzani mengaku kesal dengan masyarakat Indonesia yang kerap tidak patuh dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Menurutnya masih banyak masyarakat yang meremehkan virus corona atau covid-19.

Bahkan angka positif virus corona di Indonesia bertambah lagi hingga mencapai 32.033 orang.

Baca Juga: Luna Maya Ngaku Dirinya Bucin Sampai Berulang Kali Lakukan Hal Ini saat Miliki Pasangan

"Rakyat indonesia ini kadang-kadang, jangan bandel kalau dibilangin. Kayak kemarin kan pas lebaran pada pergi ke mall beli baju lebaran," kata Nikita saat Grid.ID jumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/6/2020).

"Orang kita aja gak lebaran kita kan stay di rumah akhirnya kena lagi kena lagi begitu aja terus akhirnya kena lagi," sambungnya.

Karena tingkat kasus positif kian naik, akhirnya berdampak pada lalu lintas masyarakat dari Indonesia ke luar negeri.

"Cuma indonesia loh yang gak bisa pergi ke luar negeri, sedih loh aku tuh, aku kan pengin liburan, akhirnya gara-gara orang gak mau dibilangin itu ngeyel dampaknya kan banyak ke orang lain juga," kata Niki.

"Kayak harusnya misalnya new normal kan kita berarti harusnya sudah bisa berpergian tapi kan harus tetep protokol pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Ditanya tentang Tagihan Listrik Rp 17 Juta di Rumahnya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tepis Mengeluh soal Biaya: Kalau Sultan Andara mah Bayar, Bayar Aja!

Melihat itu, Nikita Mirzani pun akhirnya sudah tak mau memusingkan masyarakat yang melanggar peraturan secara sengaja.

Ia memilih untuk bersikap terserah dengan perilaku pelanggar.

"Yaudah rasain kalau meninggal tinggal dikubur heboh banget kan udah dibilangin dari awal jangan keluar rumah jangan melakukan aktivitas yang tidak penting di luaran," pungkasnya. (*)