Find Us On Social Media :

Selalu Buat Panik Pasukan Belanda, Inilah Pasukan 'Harimau' yang Melindungi Bung Karno, Terkenal Paling Misterius dan Disebut Lebih Hebat dari Kopassus

By Mentari DP, Kamis, 9 Juli 2020 | 16:51 WIB

Den Harin, pengawal pribadi Presiden Soekarno.

Grid.ID- Hubungan Indonesia dan Belanda pernah sangat memanas.

Sebabnya, Belanda yang saat itu sudah diusir dari Indonesia, kembali untuk menjajah.

Bahkan dulu pernah ingin menguasai Indonesia lagi, lalu menjadikan Makassar sebagai ibukota Negara Indonesia Timur.

Melihat hal ini, para pejuang kemerdekaan di Makassar pun kemudian membentuk pasukan perlawanan demi melawan pasukan Belanda.

Baca Juga: Mengaku Sudah Tak Miliki Tempat Lagi, Mayat-mayat Pasien Covid-19 Dibiarkan Menumpuk di Jalan-jalan, Hanya Dibungkus Plastik Hitam, Petugas: Kami Sangat Kewalahan

Pasukan perlawanan yang saat itu berhasil dibentuk untuk mempertahankan kemerdekaan RI adalah Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (Lapris).

Salah satu pejuang Lapris yang kemudian gugur dan menjadi pahlawan nasional adalah Robert Wolter Mongisidi.Karena perlawanan pasukan Lapris selalu berhasil dipukul mundur oleh pasukan Belanda, kekuatannya menjadi terpecah-pecah.

Pada serangan militer Belanda yang dilancarkan pada 8 Agustus 1946, kubu pasukan Lapris yang berada di Gunung Ranaya berhasil dihancurkan dan para pejuang Lapris pun memilih turun gunung .

Mereka kemudian melanjutkan perlawanan melalui taktik peperangan secara gerilya.

Salah satu personel yang terus bertempur secara gerilya adalah Maulwi Saelan, yang kelak menjadi pengawal pribadi Presiden Soekarno.

Halaman selanjutnya…