Find Us On Social Media :

Gagal Temukan Bocah yang Hilang, Polisi Justru Berhasil Bongkar Praktik Perbudakan Terhadap 23 Anak

By Sosok.id, Sabtu, 25 Juli 2020 | 21:30 WIB

Bocah-bocah korban penculikan dan perbudakan yang tak sengaja ditemukan polisi.

Grid.ID - Pencarian terhadap seorang bocah hilang justru menuntun polisi kepada rumah yang dijadikan markas penculikan anak sekaligus perbudakan anak.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, bocah 2 tahun bernama Dylan Esau Gomez itu diculik tiga minggu lalu.

Dia tiba-tiba hilang karena diculik dari sebuah pasar jalanan di Meksiko.

Baca Juga: Perkosa dan Habisi Nyawa Bocah 3 Tahun, Dua Pemuda Hasut Polisi untuk Tutupi Kedoknya, Sebar Gosip Korban Dijadikan Tumbal Praktik Ilmu Hitam

Penculikan itu kemudian memicu polisi untuk melakukan pencarian besar-besaran.

Pada hari Senin (20/7/2020), pencarian bocah itu mengarah ke sebuah rumah di kota kolonial San Cristobal de las Casas.

Penyelidik yang menggerebek rumah itu terkejut menemukan 23 bocah yang dipekerjakan untuk menjual oleh-oleh di jalanan San Cristobal.

Baca Juga: Baru Kenal 4 Bulan Langsung Mau Diajak Nikah oleh Kekasih yang Suka Main Tangan, Wanita Ini Malah Tewas Dibunuh sang Tunangan Sebelum Hari Pernikahan

Bocah-bocah itu, beberapa berusia tiga bulan, hingga berusia 15 tahun.

Kantor jaksa penuntut negara bagian Chiapas mengeluarkan pernyataan yang mengatakan anak-anak itu "dipaksa menggunakan kekerasan fisik dan psikologis untuk menjual kerajinan tangan di pusat kota."

Halaman Selanjutnya