Find Us On Social Media :

Apakah Hanya Kebetulan? Sebelum Ledakan Beirut Terjadi, Israel Terang-terangan Ancam akan Mengebom Lebanon Karena Hal ini

By Tatik Ariyani, Kamis, 6 Agustus 2020 | 18:35 WIB

Detik-detik ledakan maha dahsyat di Beirut, Lebanon.

Grid.ID - Ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020), menghancurkan kota, merusak gedung, menewaskan lebih dari 100 orang, dan melukai ribuan lainnya.

Rekaman ledakan, baik dalam bentuk video maupun foto, menunjukkan gelombang ledakan dan awan merah menjulang.

Beberapa potret dibandingkan dengan awan jamur yang disebabkan bom nuklir. Penyebab pasti ledakan belum jelas.

Namun, fokus penyelidikan saat ini adalah gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat dengan tidak benar.

Baca Juga: Gali Terowongan Sepanjang 10 Meter Selama 3 Minggu untuk 'Selamatkan' Putranya, Seorang Ibu Ditangkap Polisi dan Terancam Dipenjara 'Ini Adalah Ibu yang Nyata'

Ledakan tersebut tercatat sebagai gempa bumi berkekuatan M 3,3 dan efek ledakannya dirasakan bermil-mil jauhnya dari lokasi ledakan.

Para ahli mengatakan kepada Insider bahwa ledakan itu kemungkinan memiliki energi ledakan sangat besar, setara beberapa ratus ton TNT.

Trinitrotoluena (TNT atau Trotyl) adalah hidrokarbon beraroma menyengat berwarna kuning pucat yang melebur pada suhu 80 derajat celsius.

TNT adalah bahan peledak yang digunakan sendiri atau dicampur, misalnya dalam Torpex, Tritonal, Composition B atau Amatol.

Halaman selanjutnya...