Find Us On Social Media :

Terkejut saat Terjun Langsung ke Sekolah Pinggiran Demi Dalami Karakter di Film Guru-guru Gokil, Gading Marten: Muridnya 1 Kelas Cuma 1 Orang

By Rissa Indrasty, Selasa, 11 Agustus 2020 | 20:10 WIB

Gading Marten

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Gading Marten ikut serta bermain di film Indonesia original Netflix ke-2 yang akan tayang 17 Agustus 2020 mendatang, yaitu Guru-guru Gokil.

Lelaki berusia 38 tahun ini berperan sebagai Taat Pribadi, yang merupakan guru yang mengajar mata pelajaran sejarah.

Demi mendalami perannya sebagai guru, Gading Marten mengungkapkan bahwa dirinya sampai terjun mengunjungi sekolah di pinggiran kota.

Baca Juga: Selama ini Tak Terungkap, Tata Janeeta Bongkar Alasan Keluar dari Republik Cinta Pimpinan Ahmad Dhani, Benarkah Banyak Drama?

Namun, hal mengejutkan ditemui Gading Marten, di mana kehidupan guru ternyata jauh sangat miris daripada yang dibayangkannya.

"Karena saya kalau dalami karakter ini saya pernah juga mengunjungi sekolah di pinggiran Yogya, bahkan muridnya 1 kelas cuma 1 orang, kalau muridnya nggak datang, gurunya nggak ngajar, mereka sebulan Rp100 ribu bayarnya, betapa berat perjuangan seorang guru, itu sih yang saya dapatin," ungkap Gading Marten saat dikutip Grid.ID pada Konferensi Pers Virtual, Selasa (11/8/2020).

Hal ini membuat Gading Marten semakin paham betapa perjuangan para guru terutama di Indonesia cukup berat.

"Betapa perjuangan mereka, mereka mau bikin semua anak pinter, nggak ada guru yang pengin anak didiknya jadi terbelakang, memganggap anak-anak murid yang dititipkan ke sekolah adalah anak mereka sendiri, kalau anak murid sukses, mereka bangga," ungkap Gading Marten.

Baca Juga: Akui 'Nabung Duluan' dan Hidupnya Nelangsa Usai Jadi Janda di Usia Muda, Mantan Artis Cilik Ini Sekarang Banting Setir ke Dunia Bisnis hingga Potretnya Saat Masak di Dapur Jadi Sorotan!

Gading Marten berharap agar pemerintah turut memperhatikan kehidupan para guru di pinggiran kota.

"Kalau pelajaran yang bisa saya ambil terutama buat di pinggiran-pinggiran itu ya terharu, mudah-mudahan pemerintah juga berikan yang terbaik untuk guru kita, tak hanya di kota besar, tapi dipinggiran juga," ungkap Gading Marten.

Di samping itu, Gading Marten juga berharap film Guru-guru Gokil bisa semakin memicu rasa hormat dan terima kasih masyarakat pada perjuangan para guru.

"Jadi memang film ini mengajarkan kita untuk berterima kasih untuk guru-guru yang pernah hadir di perjalanan hidup kita," tutup Gading Marten. (*)