Find Us On Social Media :

Posisi China Makin Terancam, Sedang Lawan 19 Negara Sekaligus, Justru China Ditinggalkan Rusia, Negeri Milik Putin Itu Diam-diam Lakukan Pertemuan Rahasia yang Membahayakan Negeri Panda

By Mentari DP, Kamis, 27 Agustus 2020 | 14:54 WIB

Pasukan khusus militer China.

Grid.ID – Permasalahan yang mendera China di Laut China Selatan semakin kompleks.

Alasannya karena kini posisi China terancam.

Ini disebabkan oleh semakin banyak negara yang akan menjadi lawan China.

Salah satunya ketika negosiator Amerika dan Rusia telah mengakhiri putaran perundingan pengendalian senjata nuklir di Wina, yang bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan baru untuk menggantikan perjanjian START Baru yang berakhir pada Februari.

Baca Juga: Kapasitas Rumah Sakit Mulai Penuh Pasien, Banyak Pasien Positif Covid-19 yang Diisolasi Mandiri di Rumah, Jika Kita Tinggal Serumah dengan Pasien Positif, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Dari Pakta terakhir yang tersisa yang membatasi gudang persenjataan dua kekuatan nuklir utama dunia.

Negosiator AS Marshall Billingslea mengatakan kepada wartawan Selasa bahwa satu hari "diskusi maraton" tingkat tinggi berakhir Senin malam dan telah cukup produktif untuk menyimpulkan dengan pembentukan beberapa kelompok kerja teknis untuk menggali lebih dalam masalah dengan gagasan membuka jalan.

Untuk pembicaraan putaran kedua pada akhir Juli atau awal Agustus.

"Kami berdua sepakat pada penghentian pembicaraan kami bahwa lingkungan strategis telah berubah secara signifikan sejak perjanjian START Baru ditandatangani," katanya kepada wartawan yang dikutip dari DefenseNews.com (23/6/2020).

"Kita semua dapat mengingat kembali 10 tahun yang lalu, dunia, pada kenyataannya, adalah tempat yang sangat berbeda."

Halaman selanjutnya…