Find Us On Social Media :

Peneliti Asal Australi Sebut Jokowi Terlalu Nyaman di Istana Negara, Hingga Indikasi Bangun Dinasti Politik

By Sosok.id, Jumat, 4 September 2020 | 15:01 WIB

Peneliti Asal Australi Sebut Jokowi Terlalu Nyaman di Istana Negara, Hingga Indikasi Bangun Dinasti Politik

Grid.ID - Sosok Presiden Republik Indonesia kembali mejadi perbincangan warga luar negeri.

Kali ini yang menjadikan sosok bernama Joko Widodo sebagai perbincangan adalah peneliti asal Australia.

Bahkan peneliti bernama Ben Bland tersebut menyebut sosok Presiden Jokowi sebagai sosok yang penuh "kontradiksi".

Dalam laman lektur.id, kata kontradiksi juga bisa diartikan dengan kata 'penuh konflik'.

Baca Juga: Pamer Foto Rangkul Istri di Jalanan Seraya Umbar Baliho Diri Jadi Presiden 2024, Giring Ganesha Malah Panen Nyinyiran Netizen: Abang Kan Vokalis, Kenapa Tiba-tiba Jadi ke Politik ?

Ben Bland yang juga menjabat sebagai Direktur Program Asia Tenggara di lembaga Lowy Institute baru saja menerbitkan bukunya yang berjudul 'Man of Contradictions - Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia'.

Dalam 6 bab buku setebal 180 halaman ini, Ben memaparkan bagaimana "seorang pembuat mebel" berhasil menangkap imajinasi bangsa Indonesia tentang sosok pemimpin yang diidam-idamkan, namun juga penuh "kontradiksi".

" Kontradiksi tidak sepenuhnya konsep yang negatif, tapi menyiratkan Jokowi sedang bertarung untuk mendamaikan banyak persoalan," ujar Ben.

Ben mengungkapkan bahwa Jokowi kini sedang mengejar mimpi-mimpi ekonomi untuk Indonesia.

Baca Juga: Berulang Kali Dibuat Susah oleh Trump, Mengapa Rusia Justru Ingin Trump Menang Pemilu AS Lagi?

BACA SELANJUTNYA >>>