Find Us On Social Media :

Dituduh Bunuh Seorang Pendeta karena Murka Senjatanya Dirampas KKB, TNI Bantah dengan Data yang Tunjukan Betapa Mencekamnya Papua saat Ini

By Ade S, Minggu, 20 September 2020 | 19:11 WIB

Pendeta Yeremia Zanambani asal Kabupaten Intan Jaya, Papua, ditemukan tewas tertembak. TNI dan KKB saling tuding.

Grid.ID- TNI dan KKB kini sedang saling tuding pelaku pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani asal Kabupaten Intan Jaya, Papua yang ditemukan tewas tertembak dengan tangan tertebas.

Baik pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saling menuduh satu sama lain sebagai pelakunya.

Menurut pihak KKB, seperti dilansir Suara Papua, banyak warga yang meyakini TNI sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Menurut mereka, pendeta sekaligus mantan Ketua Klasis GKII Hitadipa, dan juga Ketua sekolah STA Hitadipa tersebut tewas saat sedang memberi makan ternak.

Baca Juga: Sama-sama Bikin Repot TNI-Polri, Siapa Sangka Kehidupan Anggota KKB Papua Tak Harmonis, Justru Bersaing Tak Ubahnya Gengster, Saling Buat Ulah Demi Naikkan Pamor

Bapak dia (Alm. Yeremia Zanambani) pergi ke Bomba. Kampung yang tidak jauh dari Hitadipa tujuan almarum untuk kasih makan ternak babi. Mayatnya baru ditemukan pagi tadi dengan kondisi tangan sudah disabet dan telah ditembak,” tulis Suara Papua.

Pendeta Yeremia yang juga merupakan Wakil ketua penerjemah Alkitab bahasa Moni terakhir kali ditemukan beraktivitas oleh istrinya yang juga ikut ke kandang babi.

Namun, sang istri akhirnya pulang terlebih dahulu setelah suaminya mengatakan ingin terlebih dahulu melihat ternaknya makan.

Sayangnya, sang suami urung pulang hingga akhirnya ditemukan keesokan harinya sudah tak bernyawa dengan kondisi tangan mengenaskan.

Halaman selanjutnya...