Find Us On Social Media :

Pengen Warganya Segera Terbebas dari Corona, PM Malaysia Rela Kunjungi Indonesia untuk Pelajari Vaksin, Berikut Sambutan Presiden Jokowi

By Nicolaus, Sabtu, 6 Februari 2021 | 07:21 WIB

Wanita yang menerima suntikan vaksin Covid-19 disarankan untuk tidak hamil selama dua bulan setelah divaksinasi.

Grid.ID - Sudah hampir satu tahun sejak pandemi virus corona melanda dunia, bahkan tanah air kita.

Kabar baiknya, vaksin Covid-19 pun sudah diproduksi dan mulai diberikan terutama kepada para tenaga kesehatan atau mereka yang berhubungan langsung dengan publik.

Vaksin Covid-19 yang diberikan di Indonesia adalah produksi dari Sinovac.

Baca Juga: Targetkan 40,2 Juta Orang Terima Vaksin di Tahap Pertama, Ternyata Beberapa Kelompok Masyarakat Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Vaksin virus corona buatan Sinovac menimbulkan respons kekebalan humoral pada orang dewasa berusia 60 tahun ke atas, mengacu hasil terbaru dari uji klinis Fase I dan II.

Melansir Kontan.co.id, hasil uji klinis Fase I dan II dari vaksin Sinovac terhadap orang dewasa berusia 60 tahun ke atas terbit di jurnal medis Lancet pada Rabu (3/2/2021).

Kabar ini membuat Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin akan terbang ke Jakarta, Indonesia pada hari ini Kamis (4/2/2021) untuk kunjungan resmi singkat.

Baca Juga: Kapolres AKBP Andi Sinjaya Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Enrekang hingga Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas beberapa “hal penting” termasuk rencana untuk gelembung perjalanan Malaysia-Indonesia di masa depan dan belajar mengenai vaksinasi Covid-19.

Yahoo News yang mengutip Malay Mail memberitakan, dalam sebuah pernyataan pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Malaysa mengatakan ini akan menjadi kunjungan resmi pertama Muhyiddin sebagai perdana menteri sejak ia menjabat pada Maret 2020.

Baca Selengkapnya