Find Us On Social Media :

Aktivis Online Jadi Sasaran Berikutnya, Militer Myanmar Mulai Blokir Media Sosial Selama Kudeta, PBB: Kami Akan Menggagalkannya!

By Nicolaus, Sabtu, 6 Februari 2021 | 07:21 WIB

Jenderal Min memimpin kudeta militer Myanmar terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Grid.ID - Militer Myanmar dikabarkan makin ganas melakukan gerakan kudetanya.

Kudeta militer ini berlangsung sejak Senin (1/2/2021) lalu.

Kasus ini pun membuat PBB dan Amerika Serikat ikut pasang badan.

Baca Juga: Sempat Gemparkan Publik Gegara Senam TikTok Pakai Lagu 'Ampun Bang Jago' Berlatar Kudeta Myanmar, Instruktur Aerobik Ini Akui Tak Bermaksud Lecehkan Militer

Melansir dari Intisari-Online, sejauh ini para tentara menahan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan para pemimpin sipil lainnya dalam serangkaian serangan fajar, mengakhiri eksperimen singkat negara itu dengan demokrasi.

Dunia mengecam kudeta tersebut, termasuk Presiden AS Joe Biden dan PBB.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan pada Rabu (3/2/2021), PBB akan melakukan segala daya untuk menekan militer Myanmar dan "memastikan kudeta gagal".

Baca Juga: Diiringi Lagu Ampun Bang Jago, Wanita Ini Santai Senam Aerobik di Tengah Kudeta Militer Myanmar

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memobilisasi semua aktor kunci dan komunitas internasional untuk memberikan tekanan yang cukup pada Myanmar untuk memastikan kudeta ini gagal," kata Guterres.

Baca Selengkapnya