Find Us On Social Media :

Ahli Beberkan Trik Menahan Diri Agar Tak Makan Junk Food Setiap Hari, Butuh Waktu 2 Saja!

By Devi Agustiana, Rabu, 24 Februari 2021 | 05:21 WIB

Ilustrasi junk food

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID –  Rasanya hampir semua orang langsung memesan kentang goreng setelah mencium aromanya.

Namun, penelitian baru yang dipublikasikan di Journal of Marketing Research, mengatakan bahwa menikmati aroma junk food setidaknya selama dua menit dapat membantumu memilih makanan lebih sehat, loh.

Dirangkum Grid.ID dari laman Time.com, dalam serangkaian percobaan, para peneliti menemukan hubungan yang mengejutkan antara aroma ambien dan pilihan makanan.

Baca Juga: Kalap Makan Junk Food Salah Satu Tanda Tubuh Kelelahan Loh!

Dari waktu ke waktu, mereka menemukan bahwa orang yang mengendus makanan, seperti pizza atau kue, sebenarnya lebih kecil kemungkinannya untuk memilih atau membeli makanan yang tidak sehat dibandingkan mereka yang mencium makanan bergizi, seperti apel dan stroberi.

Mereka menjelaskan fenomena ini dengan menggunakan nebulizer untuk memompa aroma ke berbagai lingkungan, termasuk kafe sekolah, toko bahan makanan, hingga laboratorium.

Dalam eksperimen dengan menggunakan aroma pizza dan apel, para peneliti menemukan bahwa eksposur yang lebih lama menjauhkan orang dari pilihan junk food.

Baca Juga: Dikonsumsi Setiap Hari, Nyatanya 7 Makanan dan Minuman Ini Malah Memicu Bau Badan! Mulai dari Telur sampai Gorengan

Hasil ini menunjukkan bahwa aroma yang enak dapat memicu keinginan, tetapi seiring waktu, itu juga bisa cukup untuk memuaskannya.

“Kami mengusulkan bahwa ini terjadi karena aroma yang terkait dengan makanan yang memanjakan memenuhi sirkuit hadiah di otak, yang pada gilirannya mengurangi dorongan untuk konsumsi makanan yang memanjakan,” tulis mereka.

Baca Juga: Waspada Bagi Perempuan! Minuman dan Makanan Ini Bisa Bikin Susah Hamil hingga Mandul, Nomor 3 Jadi Santapan Sehari-hari

Lain kali saat ingin makan junk food, berhenti sejenak sebelum memesan.

Mungkin itulah yang kamu butuhkan untuk membuat pilihan yang lebih sehat.

(*)