Find Us On Social Media :

Penayangan Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Stasiun Televisi Kena Protes, Bagaimana Sikap KPI?

By Daniel Ahmad, Minggu, 14 Maret 2021 | 13:21 WIB

Aurel Hermansyah saat ditemui Grid.ID bersama Atta Halilintar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (13/3/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Penayangan lamaran Youtuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, pada Sabtu (13/3/2021), di salah satu stasiun televisi mendapatkan kecaman keras dari Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran atau KNRP.

Melalui surat terbuka, beberapa poin keberatan pun disampaikan KNRP kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, terkait rangkaian acara lamaran hingga pernikahan artis tersebut yang sudah beredar.

Menanggapi soal protes pihak KNRP, Mulyo Hadi Purnomo, selaku wakil ketua sekaligus anggota bidang pengawasan isi siaran KPI Pusat, mengaku baru mendapatkan pamflet rangkaian lamaran hingga pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, kemarin sore.

Baca Juga: Siaran Langsung Acara Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Stasiun Televisi Ternyata Dapat Penolakan Keras dari KNRP, Kenapa?

Walaupun memang, sebelumnya pihak KPI sudah meminta kejelasan soal flyer rangkaian acara lamaran hingga nikahan Atts Halilintar dan Aurel Hermansyah.

"Sebetulnya tanpa ada tanggapan itu memang kami berencana kemarin itu, kami menerima itu sore ya, sore baru terima flyer (pamflet jadwal pernikahan Aurel-Atta) itu ya dari teman terkait dengan itu," kata Mulyo Hadi Purnomo saat dihubungi via telepon, Sabtu (13/3/2021) malam.

"Kemudian kami diskusi di bidang pengawasan, kemudian kami berencana mau mengundang pihak RCTI."

Baca Juga: Aurel Hermansyah Resmi Dilamar Kekasih, Krisdayanti Unggah Momen Lamaran Putri Sulungnya dan Selipkan Pesan untuk Atta Halilintar : Saya Titipkan Anak Saya Padamu Duhai sang Pilihan Anakku

"Tapi sebelumnya kami coba konfirmasi ke pihak RCTI-nya, apakah flyer itu benar adanya atau tidak, dalam perencanaan program siaran yang mau ditayangkan," sambung Mulyo Hadi Purnomo menambahkan.

Mulyo Hadi Purnomo menyebutkan, konfirmasi pada pihak stasiun televisi menyoal rangakaian acara lamaran hingga pernikahan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi gimik semata.

"Kami tidak mau itu hanya sekedar sebagai gimmick marketing, kalau itu gimmick marketing orang dibikin penasaran, dibikin jengkel pada akhirnya mereka memastikan," ungkapnya Mulyo Hadi Purnomo menjelaskan.