Find Us On Social Media :

Pernah Keguguran, Istri Sule Nathalie Holscher Hamil Lagi, Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Merencanakan Kehamilan Pasca Keguguran

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 23 April 2021 | 14:41 WIB

Di tengah kisruh rumah tangganya dengan Sule, Nathalie Holscher diam-diam sedang hamil. Sebelumnya dikabarkan kalau ia pernah keguguran di awal kehamilan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Di tengah kabar keretakan rumah tangganya dengan Sule, Nathalie Holscher hamil.

Dikutip dari video yang diunggah di kanal Youtube Sunah Official pada Kamis (22/4/2021), Nathalie Holscher memperlihatkan momen ketika dirinya memeriksa kehamilannya menggunakan test pack.

Tak tanggung-tanggung, wanita berusia 28 tahun ini menggunakan dua test pack untuk memastikan kehamilannya.

Hasilnya, kedua test pack itu menunjukkan bahwa dirinya sedang hamil.

Seakan belum percaya, Nathalie akhirnya memeriksakan kehamilannya ke dokter kandungan tanpa ditemani sang suami.

Setelah diperiksa, dokterpun memastikan bahwa Nathalie Holscher hamil dan usia kandungannya sudah 5 minggu.

"Lima minggu, dihitung dari hari pertama haidnya," ujar dokter kandungan Nathalie.

Baca Juga: Nathalie Holscher Hamil saat Minggat dari Rumah, Sule Ungkap Alasan Kepergian sang Istri hingga Ngaku Sempat Lakukan Itikad Baik: Bukan Berarti Saya Tidak Berikhtiar

Tentunya, kabar ini sontak membuatnya menangis terharu hingga sesenggukkan.

Sebagai informasi, pada bulan Desember 2020 lalu, Nathalie sudah pernah mengandung buah hatinya dengan Sule.

Sayangnya kehamilan itu tidak bisa bertahan lama karena pada Januari 2021 ia mengalami keguguran.

Keguguran di awal kehamilan adalah hal yang umum dan wajar terjadi pada ibu hamil.

Walau sangat disayangkan, nyatanya wanita masih tetap bisa merencanakan kehamilan setelah keguguran bersama suami.

Mengutip Healthline via Nakita.id, WHO menyarankan ibu untuk menunggu sekitar enam bulan setelah keguguran sebelum merencanakan kehamilan.

Hal ini dimaksudkan supaya memperkecil kemungkinan risiko anemia dan kelahiran prematur.

Baca Juga: Istri Sule Keguguran karena Pendarahan, Ini yang Perlu Kamu Ketahui Soal Pendarahan Saat Hamil Muda

Berbeda dengan WHO, American College of Obstetricians and Gynecologist menyebutkan bahwa ibu sudah bisa merencanakan kehamilan lagi setelah tiga bulan.

Meski begitu, hal yang terpenting adalah memerhatikan kesiapan fisik dan mental ibu yang mengalami keguguran.

Tak hanya itu, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya kehamilan selanjutnya aman dan ibu bisa mengenali risiko kehamilannya.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, berikut adalah adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan saat merencanakan kehamilan setelah keguguran:

Penyebab keguguran

Ada banyak hal yang menyebabkan keguguran, untuk itu ibu perlu mengetahui penyebab kegugurannya dengan memeriksakan diri ke dokter.

Dengan begitu, dokter bisa membantu ibu untuk menyiapkan kehamilan selanjutnya dan menurunkan risiko keguguran.

Baca Juga: Konon Bisa Menyebabkan Keguguran, Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil?

Tingkat kebugaran

Ketahui tingkat kesehatan dan kebugaran fisik ibu untuk menentukan aman atau tidaknya ketika ibu hamil lagi.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahuinya sehingga dokter juga bisa memberikan perawatan apabila fisik ibu belum terlalu bugar.

Jumlah keguguran

Penting untuk mengetahui frekuensi keguguran demi aman atau tidaknya hamil setelah keguguran.

Semakin banyak jumlah keguguran di trimester yang sama, semakin tinggi pula kemungkinan ibu mengalami hal yang sama.

Komplikasi

Ibu juga harus mengetahui komplikasi yang mungkin bisa terjadi saat hamil setelah keguguran supaya bisa menyiapkan kehamilan yang sehat.

Adapun komplikasi yang mungkin bisa terjadi di antaranya adalah pendarahan ataupun plasentra previa.

(*)