Find Us On Social Media :

Ayahnya Dikenal sebagai Pahlawan Nasional, Anak Semata Wayang Ismail Marzuki Justru Hidup Miris, Cuma Kantongi Rp 30 Ribu Sehari dari Berjualan Es di Pinggir Jalan

By None, Jumat, 12 November 2021 | 05:50 WIB

Ismail Marzuki

Sebenarnya, Rachmi masih mendapatkan royalti dari produser lagu ayahnya.

Pemerintah juga memberikan bantuan untuk keluarga pahlawan nasional.

Ismail Marzuki meninggal pada 5 Mei 1958 di pangkuan istri, Eulis, dengan disaksikan Rachmi yang saat itu masih berusia 8 tahun.

Ismail Marzuki dimakam di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Pada batu nisannya dipahatkan lagu Rayuan Pulau Kelapa.

Beberapa puluh tahun setelahnya, pemerintah berniat untuk memindahkan makamnya ke Taman Makan Pahlawan di Kalibata.

Namun keluarga menolak dan menganggap jika hal tersebut bukanlah kepentingan yang mendesak.

Bagi pihak keluarga, di mana pun jasadnya dikubur, karya abadi Ismail Marzuki tetaplah bertumpu di hati rakyat Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Saat Sang Ayah Tampil di Google Doodle, Anak Ismail Marzuki Hidup dalam Impitan Ekonomi (*)