Find Us On Social Media :

Mengenal Transplantasi Rambut yang Dilakukan Anang Hermansyah sampai Kevin Aprilio, Ternyata Ada 4 Kondisi Orang yang Tidak Boleh Melakukan Prosedur Ini!

By Devi Agustiana, Jumat, 7 Januari 2022 | 14:17 WIB

Dilakukan Anang Hermansyah, simak penjelasan tentang transplantasi rambut, yuk.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Belum lama ini, musisi Anang Hermansyah melakukan transplantasi rambut.

Kini suami Ashanty itu memiliki tampilan baru usai menjalani prosedur tersebut.

Anang Hermansyah terlihat botak setelah melakukan tanam rambut.

Bukan hanya Anang, ternyata ada beberapa artis Tanah Air yang menjalani transplantasi rambut demi menghindari kebotakan.

Mengutip Kompas.com, menantu Anang, yaitu Atta Halilintar juga melakukan hal serupa.

Atta Halilintar menjalani transplantasi rambut di Turki.

Bahkan, YouTuber itu juga berencana melakukan transplantasi jenggot, loh.

Kemudian, putra musisi Addie MS pun melakukan hal yang sama.

Kevin Aprilio pernah melakukan transplantasi rambut di Turki.

Baca Juga: Solusi Kebotakan dengan Transplantasi Rambut, Bahaya Nggak ya?

Bahkan, perubahan lain juga terlihat karena Kevin kini tampil dengan jenggot dan brewok yang menghiasi wajahnya.

Berbicara mengenai transplantasi rambut, ini adalah prosedur ketika ahli bedah atau dermatologis memindahkan rambut ke area kepala yang botak.

Dirangkum Grid.ID dari Kontan.co.id, dokter bedah akan memindahkan rambut dari belakang atau samping kepala menjadi ke depan atau atas kepala.

Nah, transplantasi rambut ini akan membantu memperbaiki garis rambut hingga menebalkan rambut dengan hasil tampak alami.

Adapun penyebab kebotakan rambut sebagian besar karena kerontokan rambut dan genetika. 

Selain itu, bisa juga akibat sejumlah faktor seperti diet, stres, penyakit, ketidakseimbangan hormon, dan obat-obatan.

Lantas, siapa saja orang yang membutuhkan transplantasi rambut?

- Pria dengan pola kebotakan.

- Wanita dengan rambut menipis.

Baca Juga: Solusi Kebotakan dengan Transplantasi Rambut, Berisiko Nggak ya? Ini Penjelasannya

- Orang yang kehilangan sebagian rambut karena luka bakar atau cedera pada kulit kepala.

Tidak bisa dilakukan sembarangan, transplantasi rambut tak disarankan untuk orang dengan kondisi ini:

- Wanita dengan kondisi dan pola kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala.

- Orang yang tidak memiliki cukup rambut yang bisa digunakan untuk prosedur transplantasi rambut.

- Orang yang memiliki bekas luka keloid (bekas luka tebal dan berserat) setelah mengalami cedera atau operasi.

- Orang yang rambutnya rontok karena pengobatan, seperti kemoterapi.

Itulah penjelasan mengenai transplantasi rambut yang jarang orang tahu.

(*)